Israel Mau Banjiri Terowongan Hamas, Rusia Langsung Bereaksi

Redaksi, CNBC Indonesia
12 December 2023 15:20
Israeli soldiers secure a tunnel underneath Al Shifa Hospital in Gaza City, amid the ongoing ground operation of the Israeli army against Palestinian Islamist group Hamas, in the northern Gaza Strip, November 22, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun  EDITOR'S NOTE: REUTERS PHOTOGRAPHS WERE REVIEWED BY THE IDF AS PART OF THE CONDITIONS OF THE EMBED. NO PHOTOS WERE REMOVED.
Foto: REUTERS/RONEN ZVULUN

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Israel untuk membanjiri terowongan Hamas di Gaza mendapat respons dari berbagai pihak. Sebelumnya, ahli militer Inggris mengatakan rencana itu bisa membawa petaka lingkungan.

Kini, diplomat Rusia turut memberi peringatan keras kepada Israel jika merealisasikan rencana tersebut.

"Kejahatan perang terus berlanjut. Laporan mengejutkan yang ramai beredar adalah rencana Israel untuk membanjiri fasilitas bawah tanah di Gaza dengan air laut," kata Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyansky, dikutip dari YahooNews, Selasa (12/12/2023).

Lebih lanjut, Polyansky mengatakan beberapa sumber telah mengungkap rencana spesifik IDF. Mulai dari membangun sistem pompa dan pipa untuk membawa air laut ke area terowongan Hamas.

"Saat ini, IDF tengah berdiskusi dengan Amerika Serikat (AS) soal aspek praktikal dalam mewujudkan rencana tersebut. Misalnya, apakah airnya akan cukup untuk membanjiri terowongan, atau apakah cocok dengan topografi area bawah tanah. Langkah tersebut, jika diwujudkan, benar-benar merupakan kejahatan perang yang serius," ia menjelaskan.

Awal pekan ini, The Wall Street Journal melaporkan bahwa IDF telah membangun lima pompa air laut di dekat area kamp pengungsian al-Shati. Setiap pompa mampu memindahkan ribuan kubik meter air per jam dari Laut Mediterania ke terowongan Hamas.

Laporan tersebut berdasarkan pendapat dari pejabat senior AS. Katanya, sistem pompa Israel mampu membanjiri terowongan Hamas dari waktu beberapa minggu.

Namun, Israel dikatakan belum akan melancarkan aksinya tersebut dalam waktu dekat. Pasalnya, ada kekhawatiran beberapa sandera warga sipil Israel masih ditahan di terowongan tersebut.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Israel Bongkar Fakta Ngeri di Bawah Bumi Palestina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular