Apple Perusahaan Termahal, Tembus Rp 46.392.000.000.000.000

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 06/12/2023 09:25 WIB
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapitalisasi pasar Apple kembali menembus US$ 3 triliun di bursa saham Amerika Serikat, untuk pertama kalinya sejak Agustus.

Pada Selasa (5/12/2023) waktu setempat, harga saham Apple di bursa AS ditutup naik 2 persen ke US$ 193,42 per lembar. Harga pada penutupan bursa membawa kapitalisasi pasar Apple menembus US$ 3 triliun (Rp 46.392 triliun).

Pertama kalinya Apple menembus market cap US$ 3 triliun pada akhir perdagangan adalah Juni 2023. Pada Desember 2022, Apple hanya sempat menyentuh nilai US$ 3 triliun pada tengah perdagangan. Puncak harga saham Apple dicapai pada 31 Juli 2023.


Apple adalah perusahaan paling mahal yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham AS. Sejak awal tahun, harga saham Apple telah naik 48 persen. Kinerja Apple di bursa terus meningkat meskipun produsen iPhone tersebut sempat beberapa kali melakukan buyback.

Investor, menurut CNBC International, menilai saham Apple sebagai aset yang aman. Alasannya, antara lain, adalah posisi Apple sebagai perusahaan dengan kas tunai paling menumpuk. Selain itu, Apple memiliki produk yang populer di seluruh dunia dan rajin memberikan dividen.

Di sisi lain, Apple kini tengah menghadapi tekanan dari perlambatan pertumbuhan penjualan. Kompetisi di pasar HP juga makin keras, terutama di pasar andalan Apple di China.

Per tahun fiskal 2023 yang berawal pada Oktober, pendapatan Apple turun 3 persen menjadi US$ 383,29 miliar.

Pada November, Apple sempat memberikan sinyal bahwa pendapatan perusahaan berpotensi tidak tumbuh pada periode Oktober-Desember 2023. Periode ini padahal merupakan periode pertama yang membukukan penjualan iPhone 15.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Hindari Tarif Tinggi, Apple Investasi USD 600 Miliar di AS