Anak Raja Salman Tebar Duit Gila-gilaan Buat Video Game

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 05/12/2023 09:45 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri ASEAN-GCC Summit Proper Ritz Carlton Hotel di Riyadh, Arab Saudi pada Jumat, (10/20/2023). (Tangkapan Layar Youtube RTVMalacanang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi tengah membidik pasar game untuk dikembangkan di dalam negeri. Ini dilakukan dengan melakukan investasi dalam ekosistem game.

Kerajaan melalui Savvy Games Group yang didanai PIF mengakuisisi pengembang seluler bernama Scopely senilai US$4,9 miliar. Selain itu juga ada organisasi eSport ESL dan Faceit sebesar US$1,5 miliar.

Arab Saudi juga menyiapkan US$13 miliar. Uang tersebut digunakan untuk akuisisi dan pengembangan penerbit game terkemuka.


CEO Savvy Brian Ward mengatakan Arab Saudi ingin menjadi semacam 'pembangkit listrik' untuk game. Jadi akan mengubah kerajaan menjadi pusat pengembangan industri, dikutip dari The Verge, Senin (4/12/2023).

Bahkan, The Verge menuliskan membuat Putra Mahkota Mohammed bin Salman berambisi menjadikan Arab Saudi gamer terdepan, kuat, dan diakui di seluruh dunia.

Investasi di dunia game mengikuti hal serupa yang dilakukan Arab Saudi pada industri lainnya. Mulai dari golf, sepak bola, hingga perfilman.

Profesor olah raga dan ekonomi geopolitik di Skema Business School di Paris, Simon Chandwick mengatakan investasi di video game dan industri lain terkait masalah keamanan. Salah satunya terkait ekonomi, di mana Arab Saudi bergantung pada minyak dan gas serta butuh diversifikasi industri.

Selain itu juga ada masalah politik. Populasi pemudanya, di mana 70% penduduk berusia 35 tahun, rentan pada radikalisme agama dan politik.

"Pada dasarnya, Mohammed bin Salman menegosiasikan kontrak sosial baru di Arab Saudi. Yakni akan memenuhi tuntutan apapun yang dimiliki," jelasnya.

Chandwick juga menyebut video game dapat membuka peluang mempertahankan kekuasaan secara internasional. Jadi dapat sebagai jaringan strategi dan diplomasi bagi negara tersebut.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat