
Elon Musk Pro Israel, Menkominfo Ungkap Nasib Starlink di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib Starlink untuk masuk ke Indonesia jadi pertanyaan. Pasalnya, pemilik SpaceX yang memproduksi Starlink adalah miliarder Elon Musk yang menyatakan dukungannya pada Israel.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi tidak mempermasalahkan dukungan itu. Dia menekankan Starlink masuk ke Tanah Air harus sesuai dengan kedaulatan Indonesia, bukan negara lain.
"Bukan, masalahnya Starlink masuk ke sini soal kedaulatan negara kita. Bukan soal kedaulatan negara lain," kata Budi ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Syarat Starlink untuk bisa masuk ke Indonesia adalah menggunakan IP Address Indonesia. Jika itu tak dilakukan, maka tidak bisa dikontrol.
"IP Address nya di Indonesia kita oke. Kalau IP Address enggak di Indonesia nanti kontrolnya gimana," ungkapnya.
Belum lama ini, Elon Musk dilaporkan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Pengusaha itu menyatakan dukungan pada perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.
Dukungan itu diucapkannya saat Elon Musk mengunjungi Kibbutz. Wilayah itu disebut menjadi sasaran serangan Hamas 7 Oktober 2023 lalu.
Setelah mengunjungi Kibbutz, Elon Musk menyatakan keterkejutannya melihat lokasi pembantaian. Dia bahkan mengatakan Israel tak punya pilihan selain melenyapkan Hamas.
Sementara itu, kabar Starlink masuk ke Indonesia sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Di situs resminya juga sudah terpampang rencana Starlink masuk pada 2024 mendatang.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Langganan Starlink Sebulan Bikin Kaget, Ternyata Lelet
