Oppo dan Vivo Jeblok Saat Xiaomi Laris, HP China Beda Nasib
Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
20 November 2023 09:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Sama-sama produsen HP asal China, Oppo dan Xiaomi beda nasib pada kuartal III/2023. HP Xiaomi laris manis, sedangkan penjualan Oppo jeblok pada periode Juli sampai September
Xiaomi tercatat sebagai merek dengan pertumbuhan dari segi market share paling besar di Indonesia.
Hal ini terungkap dalam laporan yang dirilis oleh lembaga riset Counterpoint terkait pasar smartphone di Indonesia pada Q3 2023.
Dibandingkan dengan kompetitor seperti Xiaomi tercatat sebagai merek paling laku keras dengan pertumbuhan sebanyak 30% YoY.
Pada periode yang sama tahun 2022, Xiaomi memiliki 15% pangsa pasar di Indonesia. Sedangkan Q3 tahun ini naik menjadi 18%.
Analis Senior Counterpoint Febriman Abdillah mengatakan, Xiaomi berupaya memperkuat pasokan, distribusi, dan program penjualannya melalui promosi harga atau diskon.
Sementara itu, penjualan Oppo anjlok 12%.
Di Indonesia, Oppo tercatat memiliki pangsa pasar 18% pada Q3 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 22%.
"Oppo mengalami penurunan dalam pengiriman di segmen < Rp 3 juta. Namun, Oppo tumbuh lebih baik di kisaran harga atas karena Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78," jelasnya.
Oppo bukan satu-satunya yang mengalami kemerosotan market share. Ada Vivo yang mengalami penurunan paling tinggi pada kuartal ini.
Dalam laporan Counterpoint, Vivo berada di posisi keempat dengan penguasaan pasar 16%. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya punya market share 19%. Alhasil nilai pertumbuhan YoY Vivo merosot -13%.
Juga ada Samsung, yang punya market share tertinggi Q3 tahun ini sebesar 20%.
Hanya saja, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mengalami penurunan pertumbuhan tahunan sebesar -1%. Sebelumnya mereka menguasai 21% market share sepanjang Q3 2022.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jualan Melempem Disalip HP China Lain, Oppo Bilang Begini
Most Popular