Cek Aplikasi Paling Banyak Sedot Data, Instagram-FB Ngeri!
Jakarta, CNBC Indonesia - Studi terbaru mengungkap daftar aplikasi yang paling banyak mengoleksi data pribadi pengguna. Riset dilakukan pada 100 aplikasi yang tersedia di Apple App Store dan Google Play Store.
Hasilnya, aplikasi-aplikasi di bawah naungan Meta (Facebook, Instagram, Messenger) masuk dalam jejeran teratas sebagai platform penyedot data pribadi terbanyak.
Aplikasi-aplikasi tersebut meminta akses ke 14 data personal pengguna untuk bisa berfungsi penuh. Misalnya saja data lokasi, rekam jejak penelusuran, kontak, dll.
Adapun aplikasi lain yang masuk daftar adalah LinkedIn, YouTube, Instacart. Masing-masing meminta 12 izin ke data personal.
Dari daftar 'Top 20' aplikasi iOS, hampir setengahnya (9 dari 20) meminta akses ke 11 data pribadi berbeda. Temuan yang bikin kaget, ternyata aplikasi di bawah naungan Google tak terlalu banyak meminta akses data pribadi.
Media sosial terkenal asal China, TikTok, juga lebih sedikit mengambil data pribadi pengguna, ketimbang Facebook dkk. Berdasarkan toko aplikasi, Google Play Store lebih banyak mengambil data pengguna ketimbang Apple App Store.
Bisa dilihat dari X (dulunya Twitter). Pada versi Android, ada 11 data pribadi yang diminta. Sementara versi iOS 'hanya' minta akses ke 7 data pribadi.
Aplikasi Android Paling Rakus Data
- Messenger
- Facebook Lite
- Gmail
- YouTube
- TikTok
- Snapchat
- Discord
- Google Maps
- X
- Amazon
- Google Chat
- Google Meet
- Google News
- eBay
- Google Drive
- Uber
- Message by Google
Aplikasi iOS Paling Rakus Data
- Messenger
- YouTube
- Instacart
- TikTok
- Spotify
- Google Chrome
- Google Maps
- Amazon
- YouTube Music
- Google Photos
- Suolingo
- Gmail
- Waze
- Pokemon Go
- Prime Video
- eBay
(fab/fab)