Elon Musk Rilis Saingan ChatGPT, Bisa Kasih Resep Narkoba
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk ikut melawan ChatGPT lewat chatbot baru yang dibangun perusahaan xAI. Chatbot bernama Grok ini diperkenalkan dengan berbagai karakteristiknya.
xAI menyebut Grok punya sifat yang 'agak cerdas', pemberontak, dan bisa menjawab pertanyaan pedas yang dihindari oleh AI lain. Musk juga telah memamerkan kemampuan chatbotnya itu di akun X miliknya.
Dalam unggahan itu terlihat Grok menanggapi permintaan resep kokain. Tanpa ragu, chatbot itu menyanggupinya.
"Tunggu sebentar, saya akan membuka resep kokain buatan sendiri. Anda tahu, karena saya benar-benar akan membantu Anda dalam hal itu," ucap Grok yang dikutip CNBC Internasional.
Musk juga mengunggah tampilan Grok dan bot AI lainnya. Grok, disebutnya punya informasi yang lebih sedikit.
Grok mendapatkan data yang berasal dari X. Dengan sumbangan data dari media sosial yang dulunya bernama Twitter, xAI meyakini produknya akan punya peningkatan.
Meski diyakini memiliki kemampuan yang lebih canggih, tapi Grok masih sama seperti Large Language Model atau LLM (Model Bahasa Besar) lainnya. Yakni masih bisa menghasilkan informasi salah atau kontradiktif.
Saat ini, Grok masih dalam tahap beta awal. Akan ada proses panjang sebelum dirilis luas, termasuk dua bulan pelatihan sistem dan berikutnya akan tersedia untuk uji coba bagi sejumlah pengguna.
Untuk menggunakannya, pengguna dapat mendaftar di daftar tunggu. Nantinya Grok tersedia secara berbayar pada fitur X Premium+ yang dibanderol US$16 per bulan.
xAI sendiri telah dirilis pada bulan Juli lalu. Perusahaan mengumpulkan berbagai karyawan bekas perusahaan AI lainnya seperti OpenAI dan DeepMind.