Penampakan Tangan Hantu di Luar Angkasa Hasil Temuan NASA

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 03/11/2023 15:45 WIB
Foto: Tangan Hantu di Luar Angkasa (NASA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jauh di sebuah titik di luar angkasa ditemukan tangan hantu. Namun temuan ini tidak seram seperti yang diperkirakan.

Gambar yang diungkap bukan hantu yang selama ini digambarkan. Namun merupakan kumpulan sisa-sisa bintang raksasa yang hancur.

Sisa bintang tersebut dilaporkan kehabisan bahan bakar nuklir. NASA mencatat kejadiannya sekitar 1.500 tahun yang lalu dan berjarak 16 ribu tahun cahaya dari Bumi, dikutip dari CBS News, Jumat (3/11/2023).


Setelah kehancurannya, bintang tersebut berubah menjadi bintang neutron padat. Seluruh bintang itu memiliki pulsar atau medan kuat untuk menciptakan kondisi intensi yang tidak bisa ditiru dimanapun.

Penampakan tangan hantu itu menggunakan hasil penelitian Teleskop Imaging X-Ray Polarimetry Explorer. Teleskop ini mempelajari nebula selama 17 hari.

Hasilnya para peneliti bisa menghasilkan peta medan magnet. Termasuk gambar tulang tangan manusia.

"Data IXPE memberi kita peta pertama medan magnet di 'tangan'," kata pemimpin studi dari Universitas Stanford, Roger Romani.

"Muatan partikel yang menghasilkan sinar X bergerak sepanjang medan magnet, menentukan bentuk dasar nebula, seperti yang dilakukan tulang tangan manusia," imbuhnya.

Para peneliti juga mengungkapkan di dalam nebula terdapat polarisasi dengan jumlah yang sangat tinggi. Dengan begitu kemungkinan medan magnetnya sangat lurus dan seragam dengan sedikit turbulensi di sebagian besar nebula.

Hasil itu membuat terjadi dorongan energi. Partikel-partikel akhirnya mengalir ke bentuk tangan di antariksa tersebut.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat