Elon Musk Nyerah, X/Twitter Banting Setir Jadi Pinjol

Redaksi, CNBC Indonesia
30 October 2023 14:45
FILE - Elon Musk, Tesla CEO, attends the opening of the Tesla factory Berlin Brandenburg in Gruenheide, Germany, March 22, 2022. Musk, who is now Twitter's largest shareholder and newly appointed board member, may have thoughts on a long-standing request from users: Should there be an edit button? On Monday evening, Musk launched a Twitter poll about whether they want an edit button. More than 3 million people have voted as of Tuesday, April 5, 2022. The poll closes Tuesday evening Eastern time. (Patrick Pleul/Pool via AP)
Foto: AP/Patrick Pleul

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah maraknya disinformasi yang tersebar melalui X (dulunya Twitter), Elon Musk justru sibuk mengubah platformnya menjadi 'superapps'. Baru-baru ini, Musk mengumumkan tengah menguji coba fitur panggilan telepon dan video di X.

Terbaru, Musk juga berambisi untuk menjadikan X sebagai layanan keuangan (fintech). Menurut bocoran audio notes yang dihimpun TheVerge, Musk ingin X tak hanya mampu melakukan transaksi sederhana seperti transfer uang.

Lebih dari itu, Musk ingin X juga bisa digunakan untuk meminjam dana layaknya platform pinjol, melayani kartu debit, penyimpanan uang, hingga transfer uang antar-negara. Dengan begitu, X akan menggantikan peran bank tradisional.

"Ketika saya mengusulkan soal pembayaran, maksud saya adalah mengakomodir semua kebutuhan keuangan pengguna," kata Musk dalam audio notes tersebut, dikutip dari

AndroidHeadlines, Senin (30/10/2023).

Peralihan X menjadi layanan keuangan sepertinya melanjutkan mimpi Musk yang dibangun sejak masih menjalankan X.com yang kemudian merger dengan Confinity dan berubah menjadi PayPal.

Rencana Musk ini terbilang ambisius, sebab X saat ini dikenal sebagai platform media sosial. Namun, pakar melihat peralihan ini sangat mungkin dilakukan. Di China, WeChat yang tadinya berperan sebagai layanan pesan singkat akhirnya beralih menjadi superapps yang melayani media sosial dan mengakomodir pembayaran online.

CEO X Linda Yaccarino juga optimis dengan transformasi ini. Menurut dia, ada potensi bisnis yang besar jika X beralih menjadi layanan keuangan. Terlebih, kinerja bisnis X saat ini tak terlalu 'seksi'. Sejak diakuisisi Musk, nilai Twitter anjlok hampir 66%. Namun, perlu dicatat bahwa X masih punya PR besar untuk mendapatkan lisensi dari otoritas setempat.

"Kami ingin uang di X mengalir sebebas informasi dan diskusi pengguna. Kami telah mendapatkan izin pengiriman uang pertama di beberapa negara bagian, dan kami sedang bekerja keras untuk mewujudkan sistem pembayaran global dalam waktu dekat," kata Linda.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Twitter X Banting Setir Jadi Pinjol, Elon Musk Gagal?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular