
Facebook Cuan, Mau Rekrut Karyawan Lagi Usai PHK Gede-Gedan

Jakarta, CNBC Indonesia - Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) melaporkan kinerja positif pada Q3-2023. Pendapatan naik 23% secara tahun-ke-tahun (YoY) menjadi US$ 34,15 miliar atau Rp 542 triliun.
Capaian itu melebihi ekspektasi para analis yang sebelumnya mematok US$ 33,56 miliar, menurut data LSEG. Margin operasional Meta juga melonjak 40% pada kuartal ini.
Pengguna aktif harian (DAU) Meta tumbuh 7%. Perusahaan menggunakan metrik yang menggabungkan unique user yang untuk setiap platform di ekosistem Meta.
Selain itu, impresi untuk iklan di platform Meta juga tumbuh signifikan sebanyak 31% di periode tiga bulan terakhir, dikutip dari Reuters, Kamis (26/10/2023).
Kendati begitu, Facebook memprediksi pengeluaran perusahaan akan membengkak pada 2024. Pasalnya, perusahaan berencana melakukan perekrutan secara aktif hingga tahun depan.
Hal ini menyusul ambisi perusahaan untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Meta sudah mulai kencang menggelontorkan investasi untuk membangun infrastruktur AI. Ke depan, prioritas Meta adalah merekrut talenta-talenta yang fokus pada AI.
Selain itu, Meta juga mengantisipasi penjualan yang menurun pada Q4 2023, imbas konflik yang terjadi di Timur Tengah antara kelompok Hamas dan Israel.
Pada Februari lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan perusahaan akan menjalankan 'year of efficiency' (tahun efisiensi). Salah satunya dengan melakukan PHK besar-besaran yang berdampak pada 21.000 karyawan.
Namun, tahun depan sepertinya Facebook akan mulai 'longgar' kembali. Perusahaan akan fokus pada talenta engineering demi menunjang pengembangan AI. Semua proyek non-AI akan ditunda terlebih dahulu.
Pada September 2023, CFO Meta Susan Li mengungkap rencana Meta untuk mengakhiri 2023 dengan lebih banyak karyawan yang berkualitas.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Jokowi Terwujud, Facebook: Nasib RI Akan Serupa Kanada
