Bos Bursa AS Yakin Pasar Saham Bakal Ambruk Gara-Gara AI

Redaksi, CNBC Indonesia
25 October 2023 17:50
Ilustrasi Wall Street. (AP/Richard Drew)
Foto: (AP/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) di industri finansial makin marak. Namun, regulator perdagangan saham dan bursa AS yakin pasar bakal ambruk jika pelaku pasar tergantung kepada AI.

Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler memperingatkan bahaya dari implementasi AI, bahkan menilai teknologi tersebut bisa menjadi pemicu krisis keuangan selanjutnya.

Kepada Financial Times, ia menyatakan keyakinannya bahwa AI akan menyebabkan krisis perekonomian. Oleh karena itu, regulator pasar harus mengambil langkah untuk mengantisipasi risiko AI di sektor finansial.

Faktor yang membuat AI berbahaya bagi sistem finansial adalah cara pengembangannya. Perusahaan teknologi pengembang teknologi AI untuk industri finansial tidak diawasi oleh otoritas finansial.

Jika perusahaan finansial menggunakan model AI yang dikembangkan tanpa pengawasan regulator, keputusan yang diambil saat tersudut tidak teruji. Hasilnya, adalah bencana di pasar.

"Saya pikir akan ada krisis finansial, dan baru setelahnya orang-orang akan mengatakan, oh iya! [Penyebabnya] adalah sebuah agregator data atau model, yang kita bergantung. Bisa terjadi di pasar perubahan. Atau salah satu sektor di pasar saham," kata Gensler.

Menurut Futurism, perusahaan finansial raksasa seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs sedang berlomba menggunakan AI dalam proses bisnis mereka.

Sebagian besar penerapan AI adalah untuk mencari laporan riset dan untuk menyusun poin pembicaraan sebagai persiapan bertemu dengan klien. JPMorgan Chase bahkan mengembangkan platform serupa ChatGPT yang bisa digunakan oleh nasabah memilih investasi.

SEC pada Juli mengusulkan regulasi baru yang mengharuskan broker dan penasihat untuk mengungkapkan konflik kepentingan saat menggunakan "analisis data dan prediksi atau teknologi serupa." 

Menurut Financial Times, SEC juga sedang merancang regulasi tambahan untuk AI. Di sisi lain, regulator di Eropa mengambil langkah yang lebih tegas dengan menyusun Undang-Undang AI.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bilang Jangan Takut AI, Novelis Bagi Trik Biar Berani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular