Cerita Bandar Kripto Manipulasi Mantan Pacar Habis-habisan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Alameda Research, Caroline Ellison tampil menjadi saksi dalam persidangan Sam Bankman-Fried di pengadilan Manhattan Amerika Serikat (AS). Mantan kekasih SBF diharapkan akan berbicara banyak soal praktik bisnis FTX tersebut.

Ellison jadi salah satu orang yang terseret kasus penipuan FTX. Pada Desember lalu, dia mengaku bersalah atas dua tuduhan penipuan kawat, dua tuduhan konspirasi melakukan penipuan kawat, konspirasi melakukan penipuan komoditas, konspirasi penipuan sekuritas, dan konspirasi pencucian uang.

Dia akan tampil sebagai saksi dari pemerintah. Sebagai bagian kesepakatan, Ellison akan bekerja sama dengan kasus penuntutan Bankman-Fried.

Dalam pernyataan pembukaan minggu lalu, pengacara AS Thane Rhane menyatakan SBF menggunakan Ellison sebagai kedok. Padahal dirinya masih yang bertanggung jawab atas Alameda, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (11/10/2023).

Rehn menambahkan SBF yang membuat skema mengambil uang dari FTX untuk Alameda. Ellison juga membagikan detail tentang cara dirinya dan mantan pacaranya mencuri uang pelanggan dan menyebarkan melalui perusahaannya.

Pandangan berbeda diberikan pengacara utama Bankman-fried, Mark Cohen. Dia menyebut Ellison punya kendali kuat atas Alameda karena menjabat sebagai peimpin perusahaan.

Bankman-Fried disebut telah mendesak Alameda melakukan lindung nilai. Namun di sisi lain, Ellison diklaim tidak melakukannya.

Setelah kasus FTX menyeruak ke publik, Ellison juga mendapatkan fokus tersendiri dari publik. Dia disebut menuliskan pandangan pribadinya mengenai masalah itu.

Penulis Michael Lewis dalam buku terbarunya soal Bankman-Fried juga menyinggung soal Ellison yang merasa tak cocok menjadi pemimpin Alameda. Bahkan telah mendesak SBF untuk mengelola perusahaan itu dibandingkan dirinya.

Dalam memo Ellison kepada SBF, Lewis mengutip salah satu bagiannya yang berbunyi: "Rasanya saya melakukan pekerjaan yang jauh lebih buruk saat mengelola Alameda dibandingkan jika kamu mengerjakannya penuh waktu".

"Saya akan mengacaukan hal-hal penting jika Anda tidak turun tangan," bunyi salah satu kutipan itu.