Chip Jadi Barang Langka, Pencipta ChatGPT Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Sukses besar dengan ChatGPT, OpenAI mulai melirik industri lain untuk digarap. Kabarnya, perusahaan itu tengah menjajaki pembuatan chip AI sendiri.

Reuters mengutip diskusi internal yang menyebutkan OpenAI belum memutuskan untuk melanjutkan rencana itu. Namun, berbagai opsi telah dibahas untuk mengatasi kekurangan chip AI untuk digunakan perusahaan, dikutip Senin (9/10/2023).

Selain membuat chip sendiri, OpenAI juga menjajaki opsi bekerja lebih dengan dengan pembuat chip seperti Nvidia. Perusahaan ingin melakukan diversifikasi pemasok selain Nvidia.

Baca: Konflik Hamas Pecah, Raksasa Chip Amerika Boikot Israel

Berdasarkan laporan Reuters, OpenAI menolak berkomentar terkait pembangunan chip sendiri.

Sementara itu, CEO Sam Altman diketahui telah memfokuskan kerja perusahaan untuk akuisisi lebih banyak chip AI. Dia jadi salah satu orang yang mengeluhkan masalah kelangkaan unit pemrosesan grafis untuk chip yang cocok menjalankan aplikasi AI.

Jalur akuisisi jadi jalan tercepat untuk membuat chip yang diinginkan OpenAI. Sebelumnya Amazon.com pernah melakukan hal serupa dengan akuisisi Annapurna Labs tahun 2015.

Reuters melaporkan OpenAI berencana untuk melakukan uji tuntas pada target akuisisi potensial. Ini disebutkan oleh seorang sumber yang mengetahui rencana itu, namun tidak diketahui perusahaan yang diperiksa itu.

Baca: Joe Biden Blokir 42 Perusahaan China Gegara Bantu Putin

Rencana OpenAI itu, menurut sejumlah veteran industri, butuh inisiatif strategi besar. Belum lagi investasi yang juga tak sedikit, bahkan bisa mencapai ratusan juta dolar per tahun.

Namun rencana itu juga memiliki risiko yang besar. Karena investasi ratusan juta dolar, tak menjamin OpenAI bisa sukses membuat chip nantinya.

Jika rencana ini berjalan lancar, maka nama OpenAI akan bersanding dengan sejumlah raksasa teknologi lain yang telah membuat prosesor sendiri. Seperti disinggung sebelumnya, tak semuanya berhasil.

Misalnya upaya membuat chip AI sendiri dari Meta ternyata bermasalah. Induk perusahaan dari Facebook akhirnya menghapus beberapa diantaranya dan sekarang tengah mengerjakan chip baru untuk semua jenis pekerjaan AI.

(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ditinggal Petingginya, OpenAI Kini Rugi US$ 5 Miliar Tahun Ini