
Bangkai Bintang Lepas Energi Dahsyat ke Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian menemukan bangkai bintang melepaskan energi sangat besar. Bintang mati yang disebut pulsar itu melepaskan energi sinar gamma mencapai 20 tera-elektronvolt atau sepuluh triliun kali energi cahaya.
"Itu sekitar 200 kali lebih energik dibandingkan semua radiasi yang pernah terdeteksi sebelumnya," kata rekan penulis dari North-West University, Christo Venter, dikutip dari Eureka Alert, Senin (9/10/2023).
Sebagai informasi, pulsar merupakan sisa-sisa binatang yang meledak masif dalam supernova. Ledakan ini akan meninggalkan bintang mati kecil berdiameter 20 kilometer yang akan berotasi cepat dan medan magnet yang besar.
Pulsar juga akan memancarkan sinar radiasi elektromagnetik yang berputar. Jika pancarannya masuk ke tata surya, Bumi dapat melihat kilatannya dalam waktu dengan interval yang teratur.
Pulsa Vera ini berada di langit bagian selatan dalam konstelasi Vela. Ini merupakan pulsar paling terang dalam spektrum elektromagnetik dan sinar gamma kosmik paling terang dalam giga-electronvolts (GeV) yang berputar 11 kali per detik.
Pemimpin penelitian dari laboratorium Astroparticle & Cosmology (APC) di Prancis, Arache Djannati-Atai menjelaskan temuan timnya menantang pengetahuan sebelumnya. Dia juga mengatakan perlu ada pemikiran ulang soal cara kerjanya.
"Skema tradisional mengatakan partikel dipercepat sepanjang garis medan magnet di dalam atau sedikit di luar magnetosfer tidak bisa menjelaskan temuan kami," jelasnya.
"Apakah kita sedang menyaksikan percepatan partikel melalui proses penyambungan kembali magnetis di bagian luar silinder cahaya, yang masih mempertahankan pola rotasinya? Namun dengan skenario ini masih sulit menjelaskan bagaimana radiasi ekstrem dapat dihasilkan".
Djannati-Atai menjelaskan temuannya penemuan tersebut telah membuka jalan ke pengamatan baru. Yakni untuk mendeteksi pulsar lainnya lagi dengan teleskop yang lebih sensitif.
"Jadi dapat membuka jalan memahami mengenai proses percepatan ekstrem untuk obyek astrofisika yang bermagnet," kata dia.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]