
Bandar Kripto Bangkrut Disidang, Tangan Kanan Trump Bersaksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandar kripto pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, akan menjalankan sidang kelanjutan kasus penipuan dan penggelapan dana nasabah di platform-nya.
Dikutip dari Reuters, Rabu (4/10/2023), beberapa saksi yang hadir adalah keluarga Bankman-Fried, yakni ayahnya Joseph Bankman dan saudara lelakinya Gabriel Bankman-Fried.
Selain itu, ada juga mantan juru bicara Donald Trump Anthony Scaramucci. Meski nama-nama tersebut terdaftar di dokumen persidangan, tetapi belum diketahui pasti apakah mereka akan hadir memberikan kesaksian.
Persidangan kali ini diprediksi akan berlangsung hingga enam pekan ke depan. Proses peradilan ini terjadi hampir setahun pasca FTX kolaps dan mengejutkan pasar kripto.
Reputasi Bankman-Fried pun hancur setelah kasusnya bergulir dan ditemukan banyak fakta mengagetkan. Misalnya saja terkait pesta seks yang digelar, hingga beragam modus dalam menggelapkan dana nasabah.
Jaksa federal mengatakan Bankman-Fried menggelapkan dana nasabah di FTX yang ia dirikan sejak 2019 dan diumumkan bangkrut pada November 2022.
Penggelapan itu antara lain untuk menopang firma hedge fund miliknya bernama Alameda Research, membeli properti mewah, hingga menyumpangkan lebih dari US$ 100 juta ke politisi AS.
Bankman-Fried mengaku tidak bersalah atas tujuh tuduhan penipuan dan konspirasi yang ditujukan padanya. Dia mengakui telah melakukan manajemen risiko yang tidak layak, namun membantah mencuri dana nasabah.
Kedua orang tua Bankman Fried yang merupakan profesor di Stanford Law School ikut terseret dan dituntut manajemen FTX yang pegang kendali saat ini. Kedua disebut memperkaya diri sendiri dengan uang perusahaan. Pengacara keluarga mengatakan tuduhan itu tak berdasar.
Sementara itu, Scaramucci yang merupakan kepala komunikasi Gedung Putih pada pemerintahan Trump merupakan pemilik firma SkyBridge Capital. Firma tersebut sempat berada di bawah naungan FTX.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandar Kripto Penipu Masuk Penjara, Makanan Napi Isi Belatung
