
Instagram-Facebook Hapus Iklan, Pengguna Diminta Bayar Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna Instagram dan Facebook dapat menghilangkan semua tampilan iklan dalam lini masa akunnya. Namun, pengguna perlu membayar langganan sebagai kompensasinya.
Wall Street Journal melaporkan Meta, induk perusahaan kedua platform itu, tengah mempertimbangkan mengenakan biaya untuk menghilangkan iklan. Harganya berbeda, tergantung pada perangkat yang digunakan.
Mengutip Reuters, Selasa (3/10/2023), harga untuk pengguna di desktop sebesar 10 euro (Rp 163 ribu). Sementara itu pengguna akan diminta tambahan 6 euro (Rp 97 ribu) untuk akun tambahan.
Untuk perangkat mobile dibanderol 13 euro (Rp 212 ribu) per bulan. Menurut Reuters, harga mahal itu karena adanya komisi yang dibebankan pada App Store dan Play Store.
Laporan itu berasal dari proposal yang diajukan pada regulator di Eropa. Tidak disebutkan kapan langganan ini akan resmi diluncurkan, sebab di dalam proposal Meta hanya mengatakan 'beberapa bulan mendatang'.
Jadi, nantinya pengguna Facebook dan Instagram di kawasan Eropa akan memiliki dua opsi penggunaan platform. Pengguna bisa mengakses gratis dengan iklan yang dipersonalisasi atau membayar untuk layanan tanpa iklan.
Sebelumnya, Meta juga telah meluncurkan biaya langganan untuk centang biru atau verifikasi akun. Langganan tersebut juga sudah sampai di Indonesia.
Harga Meta Verified di Indonesia dibanderol Rp 100 ribu per bulan untuk web dan Rp 130 ribu pada iOS dan Android.
Meta Verified menawarkan sejumlah keuntungan. Misalnya lencana terverifikasi atau verification badge untuk mengonfirmasi identitas asli pengguna yang diotentikasi dengan ID Kependudukan.
Selain itu pengguna mendapatkan perlindungan dari peniruan. Meta Verified juga menawarkan kemampuan bantuan masalah akun dan mendapatkan fitur eksklusif.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bandel Transfer Data Warga Eropa ke AS, Meta Didenda Rp 19 T
