Apple Ketar-Ketir, Bisa Rugi Besar Gara-Gara Aplikasi Ini

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 29/09/2023 12:10 WIB
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple dan Epic Games terlibat sengketa panjang sejak 2020 lalu. Epic Games yang merupakan pengembang game popiler Fortnite menuduh Apple 'memeras' pengembang aplikasi melalui kebijakan di App Store. 

Apple menetapkan syarat yang mengharuskan pengembang aplikasi di App Store memberikan komisi sebesar 30% untuk setiap pembayaran dalam aplikasi (in-app purchase) pada iPhone dan iPad. Epic Games menyebut kebijakan tersebut melanggar aturan anti monopoli AS.

Epic Games kalah dalam persidangan di tahun 2021. Namun, hakim Pengadilan Negeri AS memutuskan bahwa praktik Apple yang melarang pengembang aplikasi memberi tahu pelanggannya tentang metode pembayaran alternatif, melanggar undang-undang persaingan tidak sehat di California.


Perkembangan terakhir, Mahkamah Agung (MA) AS meminta Apple mengubah peraturan di App Store dalam persidangan banding putaran ke-9. Namun, MA mengatakan perintah itu masih ditangguhkan hingga proses hearing lebih lanjut.

Apple berpendapat bahwa perintah dari MA melanggar Konstitusi AS karena mematahkan kewenangan hakim federal.

Perusahaan berpendapat bahwa perintah hakim MA hanya berlandas dari kasus yang diajukan satu pengembang saja, bukan kelompok pengembang yang lebih banyak.

Apple mengklaim perintah itu hanya mengakomodir kepetingan Epic Games. 

"Pendekatan tersebut menghilangkan batasan konstitusional pada kewenangan pengadilan federal. Perintah ini menjadi solusi default dalam kasus penggugat tunggal yang menentang kebijakan yang berlaku secara umum," tulis Apple dalam pengajuannya ke MA, dikutip dari Reuters, Jumat (29/9/2023).

Epic juga mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang lebih rendah dalam kasus Apple. MA kemungkinan akan memutuskan apakah akan mendengarkan kasus ini pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bisnis Apple Terpuruk, Tim Cook Didesak Mundur