Jokowi Bilang Media Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
25 September 2023 17:27
Presiden Joko Widodo saat mengikuti acara Peletakan batu pertama Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, 21 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo saat mengikuti acara Peletakan batu pertama Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, 21 September 2023. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menyebut industri media dalam kondisi tidak baik-baik saja karena kemajuan teknologi. Untuk itu ia mengungkapkan pentingnya regulasi besar yang mengatur transformasi digital.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat Resmikan Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023, Istana Negara, Senin (25/9/2023).

"Memang saya tahu dunia jurnalistik khususnya industri media saat ini sedang tidak baik-baik saja. Saya selalu mendengar bisikan-bisikan itu, karena semakin banyak tantangannya terutama terkait dengan kemajuan dunia digital," kata Jokowi dalam sambutannya.

Menurutnya hal ini dirasakan di semua negara. Mayoritas cemas kemas berhadapan dengan artificial intelligence.

"Dunia pers banyak tantangan. karena memang dunia digital ini tidak bisa kita hentikan, tidak bisa kita suruh stop kaya AI sekarang ini. Kemarin waktu terakhir G20 di India, urusan AI ini 6 negara berbicara khusus mengenai ini, negara besar apa lagi" kata Jokowi.

"Saya menangkap ada ketakutan yang amat sangat mengenai artificial intelligence. Regulasinya selalu terlambat, tambah Jokowi.

Ia mencontohkan naskah teks saat ini bisa diproduksi oleh AI. Sehingga menurutnya dibutuhkan payung besar untuk regulasi mengenai transformasi digital, yang tengah digodok pemerintah.

"Sekali lagi payung besar regulasi tentang transformasi digital ini memang harus dibuat dengan lebih holistik dan ini sedang dikerjakan pemerintah agar bisa (sesuai) yang kita harapkan," kata Jokowi.

Selain itu menurut eks gubernur DKI Jakarta ini perkembangan teknologi seharusnya bisa menciptakan potensi ekonomi baru, tetapi tidak membunuh pelaku ekonomi yang sudah ada.

 


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perintah Jokowi, Ini Isi Aturan Google-Facebook Bayar Berita

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular