Fortnite Bagi-Bagi Cuan Rp 3,7 Triliun, Ini Syarat-Cara Klaim

Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 20/09/2023 20:40 WIB
Foto: fortnite game (dok.playstation.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Game mobile populer Fortnite sepakat membayar ganti rugi ke pengguna senilai US$ 245 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun. Kesepakatan itu menyusul keluhan yang diajukan para orang tua ke Komisi Perdagangan Amerika Serikat (FTC).

Para orang tua frustasi karena anak-anak mereka dengan mudah membeli tool berbayar di Fortnite tanpa izin. Menurut temuan FTC, Fortnite menggunakan desain antarmuka yang seakan memancing pemain untuk membeli item tak diinginkan.


"Epic (developer Fortnite) memudahkan anak-anak membeli item berbayar tanpa izin orang tua. Fortnite juga mengunci akun pengguna ketika pembayaran tak diselesaikan," dikutip dari CNBC International, Rabu (20/9/2023).

Penerima kompensasi dari Fortnite harus berusia 18 tahun ke atas, atau memiliki wali yang mengisi formulir pengembalian dana. Syaratnya, kerugian yang dialami pengguna terjadi sepanjang periode Januari 2017 hingga September 2022.

Berikut syarat selengkapnya:

  1. Anda melakukan transaksi pembelian item di dalam game yang tak diinginkan
  2. Anak Anda melakukan pembelian item menggunakan kartu kredit tanpa izin
  3. Akun Anda terkunci setelah melakukan pembelian item dengan kartu kredit

Untuk menerima kompensasi dari Fortnite, Anda bisa membuka link formulir di sini. Selanjutnya, ikuti prosedur dan isi data. Menurut FTC, ada sekitar 37 juta pengguna yang berhak menerima kompensasi.

Namun, tak dijelaskan secara rinci berapa kompensasi yang akan diterima tiap orang. FTC mengatakan nilainya tergantung beberapa faktor, salah satunya jumlah orang yang mengajukan klaim.

Selain membayar kompensasi ke pengguna, Fortnite juga akan membayar pinalti sebesar US$ 275 juta atas tuduhan melanggar aturan Perlindungan Privasi Anak di Internet.

"Kami menyepakati sanksi ini karena Epic menjunjung tinggi perlindungan konsumen dan ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para pemain," kata perwakilan Epic.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center