Chip Huawei Jadi 'Bom' Baru Raksasa Teknologi Amerika

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei membuat kejutan bagi Amerika Serikat (AS) melalui HP Mate 60 Pro. Salah satunya karena HP tersebut sudah mendukung jaringan 5G.

Hal ini dimungkinkan chip Kirin 9000 milik Huawei yang dikembangkan oleh SMIC, perusahaan asal Shanghai. 

Sebagai informasi, Huawei tidak bisa lagi 'menyentuh' teknologi AS sejak masuk ke dalam daftar hitam tahun 2019 lalu. Namun kehadiran Kirin 9000 dalam Mate 60 Pro ini menjadi bom baru bagi raksasa teknologi AS.

Disebutkan chip menggunakan inti Armv9 khusus dan arsitektur GPU khusus yang didesain Huawei. Chip ini disebut memang memiliki teknis yang luar biasa.

Baca: Borong Chip, Ini Alasan China Bikin Apple Ketakutan

Semanalysis menuliskan Kirin 900 memiliki performa dan konsumsi daya dalam berbagai pengujian setara dengan Qualcomm yang berusia 1-2 tahun, yakni Snapdragon 888 dan Snapdragon 8G1.

Selain itu, Kirin 9000S juga memiliki kemampuan yang setara dengan yang dihadirkan Qualcomm. Yakni melalui Arm A510 untuk Kirin dibangun di atas N+2 (7nm) SMIC dengan S8G1 Qualcomm 2022 dibanding dengan pemrosesan 4LPX dari Samsung.

N+2 juga disebut jauh lebih baik daripada yang dibayangkan sebelumnya. Kirin 9000S memiliki kekuatan dan kinerja solid.

"Bahkan dengan kontrol ekspor yang lemah, ini merupakan chip terdepan yang menjadi terdepan tahun 2021," tulis laman tersebut, dikutip Rabu (13/9/2023).

Baca: Huawei dan Xiaomi Akhirnya Damai

Kemampuan manufaktur SMIC diyakini Semianalysis juga sangat kuat. Laman tersebut menyatakan SMIC sebenarnya pernah jauh tertinggal dari TSMC.

Bahkan ada yang menyatakan tertinggal beberapa tahun dari Intel dan Samsung. Namun jarak itu bisa dipersempit. Semianalysis menuliskan karena banyak engineer SMIC merupakan bekas pegawai TSMC.

"Karena banyaknya tenaga teknis berasal dari China daratan dan banyaknya imigran dari Taiwan yang sebelumnya bekerja di TSMC," kata Semianalysis.

(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HP Baru Huawei Pertanda China Menang Walau Digencet Amerika