'Dipaksa' Transformasi Digital, Tantangan Ini Intai Industri
Jakarta, CNBC Indonesia- Transformasi Digital saat ini sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh industri agar dapat terus agile dan terus mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, berbagai bisnis nantinya juga dapat lebih efisien dengan digitalisasi.
CEO of Console Connect, PCCW Global, Marc Halbfinger mengungkap bahwa di satu sisi, kewajiban untuk digital ini juga membawa tantangan tersendiri bagi industri. Salah satunya yakni datang dari investasi modal baru.
"Semua itu (Transformasi Digital) membutuhkan modal yang tidak sedikit. Di mana Anda menemukan modal itu? Jadi semua ini adalah masalah yang perlu kita tangani,"ujar Marc kepada CNBC Indonesia dalam gelaran BATIC 2023, dikutip Jumat (8/9/2023).
Selain itu, tantangan lain yang mengikuti yakni kebutuhan pelatihan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, karena ada teknologi baru, maka dibutuhkan pemahaman yang baru pula untuk menjalankan tujuan transformasi digital.
"Mengikuti kecepatan perkembangan tersebut berarti memastikan bahwa Anda juga memiliki kolega yang terlatih untuk bekerja bersama Anda. Semua itu rumit, ada teknologi baru, cara kerja baru, dan cara berpikir baru," jelasnya.
Dengan adanya SDM yang mumpuni, kebutuhan digital yang baru dikatakannya bisa membantu operasional bisnis. Seperti me-rebranding produk, memperbaiki layanan yang lebih andal, cara kerja yang lebih efisien, dan lain sebagainya.
Meski begitu, dia yakin jika industri menanggapi tantangan ini sebagai optimisme meraih peluang baru, maka bisnis dapat berkembang dengan baik.
"Tren mewakili peluang, tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan peluang tersebut dengan cara yang paling efisien," pungkasnya.
(dpu/dpu)