Bukan Kripto, Telkom Pakai Blockchain untuk Warga Muslim

Badung, CNBC Indonesia - Director of Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhammad Fajrin Rasyid menyebut perusahaan tengah mengembangkan blockchain yang diperuntukkan bagi warga muslim. Inovasi ini berkaitan dengan sertifikasi halal bagi produk makanan.

"Karena sekali lagi, bagi umat muslim itu penting mengenai halal, kan jadi yang kita lakukan adalah memastikan bahwa setiap bahan yang terkandung dalam makanan dan minuman itu berasal dari sumber yang halal kan," kata Fajrin di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Kamis (7/8/2023).

Dalam inovasi blockchain ini, pengguna nantinya bisa melacak komposisi produk makanan apakah bersumber dari bahan baku yang halal atau tidak.

Menurut dia, konsep ini masih dalam pengembangan dan uji coba. Di mana dalam upaya ini Telkom melibatkan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

"Supaya kita bisa melacak, ini gulanya berasal dari ini, ini makanan yang berasal dari ini dan seterusnya. Jadi itu teorinya dan sekali lagi, kami masih melakukan uji coba atau pembuktian konsep dengan BWI," pungkas Fajrin.