BATIC 2023

Ada yang Langka di Industri Data Center, Telkom Siapkan Apa?

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 07/09/2023 12:30 WIB
Foto: PT Telkomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui anak usahanya NeutraDC, menggelar ground breaking pembangunan data center berkapasitas 51 MW di Batam. (Dok. Detik/Rachman Haryanto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) terus menyuarakan potensi data center sebagai peran penting teknologi serta solusi konkret menuju masyarakat dan ekonomi digital yang berkelanjutan. 

Terlebih, industri data center bakal menjadi tulang punggung ekosistem digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Berdasarkan Studi Google Temasek, Bain & Company (2022), ekonomi digital Indonesia pada 2022 mencapai US$ 77 miliar atau tumbuh 22% dari 2021. Indonesia pun berhasil menjadi pemain utama dalam ekonomi digital ASEAN, karena sekitar 40% dari nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN berasal dari Indonesia.

Chief Executive Officer Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andrew Th.AF mengatakan, meski industri data center menjanjikan, ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam membangun industri ini, salah satunya yakni dalam hal sumber daya manusia (talent).


"Ada beberapa challenge yang harus kita solusikan. Bukan hanya untuk Telkom sebagai pemain data center, namun juga mengembangkan industri data center ini secara keseluruhan. Contoh talent. Talent ini sangat langka, bukan hanya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara," ujarnya kepada CNBC Indonesia dalam gelaran BATIC 2023, dikutip Kamis (7/9/2023).

Untungnya, Andrew menuturkan, bahwa pihaknya sudah memiliki solusi untuk masalah tersebut. Hal itu dibuktikan dengan Telkom yang saat ini sudah memiliki beberapa institusi pendidikan untuk mendidik talent baru masuk ke industri data center.

"Tel-U salah satunya, itu yang kita lakukan untuk mendidik banyak talent baru untuk masuk ke industri data center," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah matang dalam menyiapkan tempat pembangunan infrastruktur data center. Telkom, katanya, akan memiih tempat-tempat yang dimiliki untuk dikonversikan menjadi data center.

Adapun lokasi yang sudah dipilih, jika dikonversikan dapat menampung sekitar 2 GW data center secara total. Tempat itu, lanjutnya, semuanya juga sudah well connected dengan semua komunikasi connectivity yang dimiliki oleh Telkom.

"Itu sebagai baseline. Kita naikkan lagi ke global standar dari situ kita leverage untuk bisa berkembang di Asia Tenggara," pungkasnya. 


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Unjuk Gigi Pemain Lokal Perkuat Layanan Internet - Data Center