'Kue Digital' Asean Makin Besar, Telkom Ajak Kolaborasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kolaborasi menjadi kunci nyata untuk perkembangan ekonomi digital di ASEAN. Direktur Bisnis Digital Telkom Fajrin Rasyid mengatakan jangan sampai para pemain di negara-negara ASEAN fokus pada "kue" yang ada saat ini saja.
"[Ekonomi digital] akan tumbuh enam, delapan kali lipat dalam beberapa tahun ke depan. Mari kita fokus pada cara memperbesar kue bersama-sama," kata Fajrin dalam ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF), di Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Di kesempatan yang sama President Airbus Asia-Pacific Anand Stanley mengungkapkan ASEAN dan Indonesia adalah pendorong utama masa depan dan merupakan titik terang yang harus disiapkan.
"Konektivitas dan keberlanjutan harus dimulai dari sini, untuk benar-benar melakukan dekarbonisasi planet sambil mempertahankan sumber daya manusia dan pertumbuhan demi kemanusiaan," ujarnya.
Sementara itu, VP of Government Affairs & Public Policy Google Asia-Pacific Michaela Browning mengaku bersemangat untuk menghadiri KTT ASEAN di mana Presiden Indonesia dan para pemimpin ASEAN telah mengumumkan komitmen untuk menegosiasikan perjanjian kerangka ekonomi digital.
"Saya pikir ini adalah komitmen untuk mencoba dan membangun kerangka kebijakan, yang merupakan landasan bagi semua hal yang sedang kita bicarakan," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan adanya standar dan interoperabilitas, dapat mewujudkan transformasi digital dengan cara yang berkelanjutan, inklusif, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan tetap memperhatikan jutaan orang dengan tahapan berbeda dalam perjalanan transformasi digital mereka.
Dengan perkembangan yang terjadi di negara-negara lain, menjadi peluang bagi ASEAN menjadi lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.
"Dan mari kita tetap terbuka, mari kita menjadi progresif, mari kita ingat mendorong pertumbuhan, pembangunan, dan pada saat yang sama kita juga berkelanjutan dan inklusif," kata Managing Director of A.P. Moller Singapore René Pil Pedersen.
(dem/dem)
Next Article Bos Telkom Bicara Tantangan Digital RI, Ga Cuma Infrastruktur
