ASEAN INDO-PACIFIC FORUM 2023

Peran Penting BUMN Dalam Transformasi Keuangan Digital

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Rabu, 06/09/2023 13:12 WIB
Foto: Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani dalam konferensi pers terkait ASEAN Indo Pasific Forum yang diselenggarakan saat KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada Selasa (5/9/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebut memiliki peran penting dalam menjalankan dan menumbuhkan tren transformasi keuangan digital. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN RI, Rosan Roeslani di hari kedua ASEAN-Indo-Pacific (AIPF), Rabu (6/9/2023).

Peran BUMN ditunjukkan dengan mengembangkan inisiatif, serta kolaborasi strategis untuk mentransformasikan layanan keuangan digital Indonesia melalui 3 aspek. Pertama, inisiatif pinjaman tanpa riwayat kredit lewat digital yang disediakan beberapa Bank BUMN .

Hal ini pun membantu masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan formal atau unbanked, bisa mengakses pinjaman dengan mudah. BRI, Mandiri, dan BNI menjadi bank pelat merah yang telah meluncurkan platform yang memungkinkan individu tanpa riwayat kredit bisa mengakses layanan keuangan.


"Inisiatif ini memberikan dampak signifikan terhadap inklusi keuangan. Misalnya, pinjaman digital tumbuh 146% dari tahun 2021 hingga 2022, memberikan lebih dari 125 juta pinjaman digital dalam kuartal I-2022," ujarnya dalam Plenary Sessions on AIPF sub-themes III : Inclusive Digital Transformation.

Aspek kedua yakni inisiatif pembayaran digital melalui e-Wallet. Dia mengatakan, beberapa bank BUMN kini juga telah memperluas layanan pembayaran melalui platform uang digital seperti E-Wallet untuk kemudahan transaksi.

Selain itu, 33% populasi Indonesia memilih dompet elektronik sebagai metode pembayaran pada tahun 2021. Hal ini pun menempatkan Indonesia sejajar dengan beberapa negara paling maju di ASEAN dalam hal keuangan digital.

Ketiga, perbankan digital. Rosan mengungkap, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN saat ini secara masif membangun solusi perbankan digital dan mencatatkan pertumbuhan pengguna dengan cepat.

"Pengguna mobile banking (Bank BUMN) telah tumbuh 59% YoY menjadi 7,8 juta pengguna," jelasnya.

Dia menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menjadi yang terdepan dalam revolusi keuangan digital dengan menunjukkan pertumbuhan yang masif dalam kurun 2011 hingga 2022.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat