Perintah Xi Jinping, HP Xiaomi-Oppo-Vivo Blokir Aplikasi Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
05 September 2023 13:45
President of China Xi Jinping delivers opening remarks from their meeting with South African President Cyril Ramaphosa (unseen) after being bestowed with the Order of South Africa at the Union Buildings in Pretoria on August 22, 2023. (Photo by PHILL MAGAKOE / AFP)
Foto: AFP/PHILL MAGAKOE

Jakarta, CNBC Indonesia - Toko aplikasi mobile di China mulai menerapkan standar baru bagi developer yang ingin meluncurkan aplikasi mereka di HP China seperti Xiaomi, Oppo, Vivo dkk.

Aturan ini mengikuti ketetapan dari pemerintahan Xi Jinping yang diumumkan pada bulan lalu. Beijing ingin menyaring aplikasi mobile yang beredar dan bisa diakses oleh warga China.

Hal ini akan berdampak pada industri pengembang aplikasi di Negeri Tirai Bambu. Pasalnya, merilis aplikasi baru akan sangat sulit. Selain itu, aplikasi yang sudah rilis juga bisa diblokir jika tak sesuai standar pemerintah.

Aturan baru ini meminta developer aplikasi untuk memasukkan beberapa dokumen terkait detail bisnisnya ke pemerintah. Toko aplikasi mobile diberikan waktu hingga akhir Agustus lalu untuk menggarap sistem baru ini.

"Toko aplikasi Android sudah mengonfirmasi bahwa aplikasi baru harus memasukkan dokumen untuk dilihat pemerintah. Aplikasi yang sudah ada juga harus memasukkan dokumen," kata Rich Bishop, CEO firma pengembang aplikasi AppInChina, dikutip dari Reuters, Selasa (5/9/2023).

"Aturan ini mengharuskan aplikasi global yang ingin beroperasi di China untuk membentuk entitas lokal atau bekerja sama dengan mitra lokal," ia menambahkan.

Pekan lalu, toko aplikasi Android yang dioperasikan Tencent, Huawei, Xiaomi, Oppo, dan Vivo telah memberitahu pada para pengembang soal aturan baru ini. Jika pengembang tak menyertakan dokumen yang diminta, maka aplikasi mereka akan diblokir dari toko aplikasi.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HP China Ini Mendadak Laku, Bukan Oppo-Xiaomi-Vivo-Realme

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular