Ngeri! Teleskop Tercanggih di Dunia Diserang Hacker Misterius

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua teleskop tercanggih dunia, Gemini Utara dan Gemini Selatan dihentikan operasionalnya. Keputusan tersebut menyusul peretasan sejumlah observatorium astronomi pada 1 Agustus 2023 lalu.

Laboratorium Penelitian Astronomi Inframerah Optik Nasional (Noirlab) mengumumkan penghentian sementara operasional teleskop yang terletak di Hawai dan Chili itu. Selain kedua teleskop, teleskop kecil di Cerro Tollo Chili juga terdampak insiden tersebut.

Bukan hanya teleskop, situs web observatorium jadi sasaran. Situs dilaporkan juga offline setelah kejadian tersebut.

Noir menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan ahli keamanan siber. Laboratorium menjanjikan semua teleskop bisa kembali beroperasi lagi secepat mungkin.

"Staf kami bekerja sama dengan pakar keamanan siber untuk membuat semua teleskop yang terdampak dan situs web kami kembali online secepat mungkin dan terdorong dengan kemajuan yang ada hingga sekarang," kata Noir dikutip dari Space, Rabu (30/8/2023).

Baca: Gmail Makin Ribet, Forward Email Harus Verifikasi Gegara Ini

Belum diketahui soal sifat serangan tersebut. Termasuk siapa yang bertanggung jawab atas peretasan observatorium.

Pihak laboratorium menjanjikan akan memberikan informasi lebih lanjut. "Kami berencana memberikan lebih banyak informasi pada masyarakat jika mampu, sejalan dengan komitmen pada transparansi serta dedikasi kami pada keamanan infrastruktur kami," ungkap Noir.

Sebelumnya, Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional (NCSC) AS telah mengingatkan pada pihak perusahaan antariksa dan organisasi penelitian adanya ancaman serangan siber dan spionase.

Peretasan ini bukan pertama kalinya terjadi pada observatorium astronomi. Oktober tahun lalu, peretas berhasil menjebol dan mengganggu operasi Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili.

Baca: Sarang Cuci Duit, Bandar Kripto Bantu Maling Korea Utara

NASA juga pernah menjadi korban serangan siber pada 2021. Kejadian itu berdampak pada pelanggaran SolarWinds di seluruh dunia.

(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akun DPR RI Dibanjiri Judi Online, YouTube Buka Suara