Jaringan 3G Disuntik Mati, Telkomsel Masih Pertahankan 2G

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
21 August 2023 19:40
Ilustrasi logo Telkomsel
Foto: Ilustrasi logo Telkomsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Telkomsel belum ada rencana untuk memadamkan layanan seluler 2G di Indonesia. Ini karena layanan 2G dianggap masih banyak penggunanya.

Berbeda dengan nasib 3G yang sudah disuntik mati. Saat ini, pelanggan Telkomsel mau tak mau harus mengganti kartu ke 4G jika selama ini masih betah di jaringan 3G.

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki H. Bramono mengungkapkan tidak sedikit pelanggan Telkomsel yang belum memiliki HP dengan Voice over Long-Term Evolution (VoLTE) yang berada di jaringan 4G.

"Sampai sekarang belum, karena kita lihat data pelanggan, misalnya ada tower nih, lalu HP belum VoLTE itu dia tanpa 2G bisa melalui voice bisa, tapi kalau HP belum VoLTE itu harus pindah ke 2G meng-cover voice. Kadang-kadang HP butuh VoLTE capable," kata Saki ketika ditemui usai peluncuran paket bundling Telkomsel x YouTube Premium, di Kantor Telkomsel, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Saki mengatakan saat ini ada sejumlah perangkat yang tidak didukung layanan VoLTE meski sudah berjaringan 4G atau 5G.

"Ini masih banyak, kami tidak bisa menghilangkan. Oleh karena itu, belum ada rencana 2G shutdown karena kita masih melayani pelanggan," jelasnya.

Untuk diketahui VoLTE adalah layanan yang memungkinkan pengguna melakukan panggilan telepon di jaringan 4G LTE.

VoLTE juga membuat pengguna bisa menerima telepon selular sembari mengakses layanan internet sekaligus tanpa harus memilih salah satu.

Berbeda dari Telkomsel, operator seluler XL Axiata akan perlahan membunuh layanan 2G, setelah sebelumnya telah menghentikan layanan 3G mereka.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan base transceiver station (BTS) 2G di sebagian wilayah sudah mulai dimatikan. Tetapi sifatnya natural dan tidak buru-buru.

"Setelah kita shutdown 3G yang saat ini tinggal 1.000 (BTS) saja, 2G akan kita mulai kurangi juga secara perlahan-lahan," ujar Gede saat ditemui beberapa waktu yang lalu.

"Kalau kita lihat di berbagai daerah, seperti Jakarta, sudah jarang yang pakai 2G, jadi sayang. Untuk itu, kita (kembangkan) 4G terus," sambungnya.

Alasan tidak buru-buru matikan 2G karena menurutnya tidak ada negara yang benar-benar menghentikan layanan 2G, sebab layanan tersebut masih cukup banyak dipakai. Baik oleh customer maupun enterprise.

"Mesin-mesin EDC masih 2G. Bank-bank harus ikut memindahkannya ke 4G agar 2G untuk bisa shutdown. Karena itu sumber revenue yang masih besar," kata dia.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sinyal HP 3G di 504 Kota Dimatikan, Ini Cara Cek Wilayah Anda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular