
Angry Birds Punya Pemilik Baru, Raksasa dari Jepang

Jakarta, CNBC Indonesia - Sega Sammy mencaplok perusahaan pengembang gim Angry Birds, Rovio. Perusahaan pemilik gim Sonic tersebut merogoh kocek US$ 776 juta.
Menurut Engadget, kabar akuisisi Rovio oleh Sega telah bergaung sejak April. Sony akhirnya berhasil mencaplok Rovio setelah melewati beragam kendala regulasi.
Tujuan Sega mencaplok Rovio adalah memperkuat posisi perusahaan di industri gim mobile, padahal Angry Birds andalan Rovio sudah tidak sepopuler dulu.
Namun, Rovio ternyata punya jagoan lain selain Angry Birds. Gim lain buatan Rovio seperti Sugar Blast dan Small Town Murders juga sukses dan populer.
Selain itu, akuisisi Rovio memberikan Sega infrastruktur yang kuat untuk memasuki bisnis pengembangan, penerbitan, dan iklan gim mobile. Artinya, Sega bisa dengan cepat menciptakan berbagai judul gim mobile memanfaatkan hak intelektual miliknya seperti Sonic, Football Manager, dan Persona.
Raksasa gim Jepang itu juga punya ratusan gim tua yang tadinya hanya bisa dimainkan di mesin konsol atau arcade (dingdong) yang bisa dikonversi menjadi gim mobile.
CEO Sega Haruki Satomi pada April menyatakan, "pasar gim mobile punya potensi sangat tinggi, adalah sasaran jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansi di area ini."
Sega tampaknya juga akan terus membuat berbagai gimmobile Angry Birds. Selain gim, Angry Birds juga memiliki proyek film, serial TV, dan sebuah restoran di New York.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sony Siapkan Rp 3,3 Triliun Cari Pengganti PlayStation