
Murah Banget, Teten: Ecommerce Wajib Impor Lewat Papua

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengusulkan agar produk impor, seperti dari China, masuk Indonesia lewat pelabuhan Sorong, Papua.
Menurutnya, langkah tersebut bisa menjadi cara memproteksi produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dengan cara seperti itu, produk-produk yang dikirim dari Sorong akan kena ongkos lagi, dan produk di dalam negeri masih bisa kompetitif.
Itu menjadi salah satu dari dua usulan yang dihasilkan setelah pertemuan Kemenkopukm dengan seller (penjual) online hari ini.
"Tadi saya sampaikan ide awal saya, yang juga disampaikan ke Pak Mendag, sebaiknya produk impor dari luar untuk melindungi produk UMKM dalam negeri harusnya berlabu di pelabuhan paling jauh Indonesia, terutama Sorong," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenkopukm, Senin (14/8/2023).
"Sehingga dari sana produk-produk Jawa atau Sumatra yang ada di market mereka juga kena ongkos lagi, dengan begitu produk di dalam negeri masih bisa kompetitif," imbuhnya.
Kemudian Tol laut yang juga proyeknya Presiden Joko Widodo juga menjadi jalan karena selama ini muatan hanya dari barang.
"Nah, ini yang saya kira cara kita melindungi," ujarnya.
Saat audiensi dengan para penjual online, ia melihat sendiri harga barang impor China tidak masuk akal. Sudah ada predatory pricing dari mereka karena aturan pasar di Indonesia terlalu longgar. Sehingga barang impor bisa masuk ke sini dengan harga murah.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan usulan baru dari Kemenkopukm. Yakni meminta adanya kenaikan bea masuk untuk produk luar.
"Tadi saya lihat sendiri harganya enggak masuk akal. Sudah ada predatory pricing itu memang karena kita terlalu longgar, pasar kita terlalu longgar, sehingga barang mereka bisa masuk ke sini dengan harga semurah-murahnya." pungkasnya.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Project S TikTok Dipastikan Tak Masuk Indonesia
