Puncak Hujan Meteor Perseid Malam Ini, Begini Cara Melihatnya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
12 August 2023 19:00
A meteor streaks across the sky in the early morning during the Perseid meteor shower in Ramon Crater near the town of Mitzpe Ramon, southern Israel, August 13, 2018. REUTERS/Amir Cohen
Foto: REUTERS/Amir Cohen

Jakarta, CNBC Indonesia - Puncak hujan meteor perseid diprediksi belangsung pada malam ini atau Minggu (13/8/2023) dini hari. Fenomena tersebut bisa dilihat langsung dengan mata telanjang selama langit dalam kondisi cerah.

Fenomena tersebut bisa dilihat pada sekitar pukul 00.14-05.36 WIB. Namun, fenomena tersebut sejatinya berlangsung selama 16 jam.

Adapun pengamatan langit bisa dilakukan dengan alat bantu. Misalnya dengan menggunakan sepasang teropong bintang atau teleskop kecil.

Selain itu pengamatan bisa dilakukan dengan mendatangi tempat yang jauh dari polusi cahaya kota. Hujan meteor dapat terlihat dari langit bagian manapun, namun diperkirakan akan muncul dari konstelasi Perseus.

Meteor di konstelasi tersebut akan naik lebih tinggi di bagian barat laut. Ini terlihat dari Bumi di bagian utara.

Langit malam saat puncak hujan meteor terjadi akan sangat gelap. Sebab saat itu akan muncul bulan sabit yang memudar hampir 8%.

Laporan American Meteor Society mengungkapkan saat puncaknya akan terlihat 100 meteor per jam. Meteor akan jatuh paling banyak selama satu jam setelah Minggu tengah malam, dikutip dari Live Science, Sabtu (12/8/2023).

Sebagai informasi, hujan meteor perseid berasal dari komet bernama 109P/Comet Swift-Tuttle. Komet tersebut mengorbit Matahari selama 133 tahun sekali.

Puncak hujan meteor perseid terjadi secara bersamaan dengan dua hujan meteor bersifat minor lainnya. Keduanya adalah Southern Delta Aquariids dan Alpha Capricornids.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular