
7 Tanda HP Diserang Malware, Awas Rekening Terkuras Habis

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak hanya komputer, HP Anda juga bisa menjadi sarang malware yang dalam bentuk spyware, adware, atau ransomware.
Sayangnya, terkadang sulit untuk mengetahui apakah perangkat HP terinfeksi malware atau tidak. Anda perlu mencurigai jika ada tanda-tanda aktivitas yang mengganggu.
Sebab jika tidak teliti, rekening Anda bisa terkuras akibat malware ini. Seperti sebuah laporan yang menemukan bahwa aplikasi dropper Trojan Horse berhasil meraup detail perbankan pengguna.
Padahal, aplikasi tersebut sudah mendapat 300.000 unduhan di Google Play hanya dalam empat bulan tahun 2021.
Android adalah ekosistem terbuka dengan desain, yang memiliki manfaat tetapi juga membuat sistem operasi lebih rentan terhadap aplikasi jahat daripada iOS Apple.
Namun bukan berarti pengguna iPhone bisa kebal terhadap infeksi malware. Pada tahun 2023, spyware ditemukan di iPhone milik karyawan Kaspersky, dan sebuah perusahaan Israel ditemukan menginfeksi HP melalui kalender iCloud Apple.
Jadi, apa pun sistem operasi seluler yang digunakan, penting untuk tetap waspada. Anda tidak pernah tahu kapan aplikasi yang tampaknya tidak berbahaya menyimpan muatan jahat.
Jadi bagaimana Anda bisa mengetahui apakah HP telah terinfeksi malware? Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Iklan pop-up yang tidak mau hilang
Jika Anda tiba-tiba melihat banyak iklan di aplikasi tertentu atau bahkan saat tidak ada aplikasi yang dibuka, HP Anda mungkin sudah terinfeksi adware.
Mengutip PCMag, iklan pop-ip biasanya mengganggu ini dapat menghasilkan uang dari klik iklan, mereka mencoba menginfeksi Anda dengan malware atau menautkan ke website penipuan.
Bitdefender baru-baru ini menemukan 60.000 aplikasi Android di Google Play Store dimuat dengan adware. Jadi apa pun yang temukan jangan pernah klik iklan pop-up apalagi jika sudah diarahkan ke website lain.
2. Biaya tak terduga
Cek laporan tagihan telepon atau kartu kredit dan pastikan Anda dapat mengenali setiap tagihan. Jika tidak, ada kemungkinan Anda menjadi korban penipuan dengan menambahkan layanan yang tidak diinginkan dan membebankan biaya ke tagihan telepon Anda, Modus ini juga dikenal sebagai cramming.
3. Boros baterai
Jika terinfeksi malware, baterai HP Anda akan 'bocor'. Malware kemungkinan membajak komponen HP Anda untuk melakukan tugas di latar belakang, atau bahkan memutar video secara diam-diam, sehingga baterai perlu diisi ulang lebih cepat dari biasanya.
4. HP cepat panas
Malware tertentu dapat membebani CPU internal atau mekanisme pengisian daya, sehingga membuat perangkat menjadi cepat panas.
Misalnya, malware Loapi yang mampu memanaskan dan bahkan melelehkan HP Anda. Jika sudah merasa HP panas, sebaiknya dicabut dari sumber pengisian dan mematikannya.
5. HP jadi lemot
HP memiliki prosesor yang digunakan untuk melakukan tugas komputasi tertentu. Jika perangkat Anda telah dibajak, malware mungkin membebani komponen di dalam HP Anda dan menyebabkan tugas-tugas sederhana memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya.
6. Panggilan terputus dan koneksi buruk
Jika HP Anda telah terinfeksi malware, koneksi ke server asing dapat mengganggu kemampuan perangkat untuk mempertahankan koneksi Wi-Fi atau seluler yang stabil. Hal ini mengakibatkan kualitas koneksi yang buruk dan panggilan yang sering terputus.
Jika perangkat lain pada koneksi Wi-Fi yang sama berfungsi dengan baik, dan perangkat di rumah Anda tidak mengalami panggilan terputus, malware mungkin menjadi penyebabnya.
7. Muncul aplikasi tak terduga
Terkadang aplikasi yang Anda unduh dapat disusupi dengan malware yang memasang program tambahan. Lihatlah daftar aplikasi yang ada di HP, pastikan Anda mengenali dan menginginkan semua aplikasi yang ada di HP.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malware Ada di Jutaan HP Murah Sejak Keluar dari Pabrik
