Paus Fransiskus Bicara AI-ChatGPT, Peringatan untuk Dunia

Redaksi, CNBC Indonesia
09 August 2023 07:35
VATICAN CITY, VATICAN - MAY 13:  (EDITOR NOTE: STRICTLY EDITORIAL USE ONLY - NO MERCHANDISING) Pope Francis exchanges gifts with  Ukrainian President Volodymyr Zelensky during an audience at the Studio of Paul VI Hall on May 13, 2023 in Vatican City, Vatican. (Photo by Vatican Vatican Pool/Getty Images)
Foto: Getty Images/Vatican Pool

Jakarta, CNBC Indonesia - Paus Fransiskus angkat bicara soal kecerdasan buatan (AI) yang membuat heboh dunia setelah kemunculan ChatGPT. AI, menurutnya, punya bahaya laten yang harus diketahui semua manusia.

Pada Selasa (9/8/2023), seperti dikutip Reuters, Paus Fransiskus meminta agar seluruh dunia mempertimbangkan potensi bahaya AI yang bisa menyebabkan disrupsi dan punya dampak yang ambivalen atau bertolak belakang.

Peringatan soal AI disampaikan Paus Fransiskus, yang usianya 86 tahun dan pernah mengaku tak bisa menggunakan komputer, dalam pesannya untuk Hari Perdamaian Dunia Gereja Katolik, yang jatuh pada tahun baru.

Reuters menjelaskan bahwa Vatikan selalu merilis pesan Paus jauh sebelum hari perayaan tahun baru.

Paus Fransiskus mengingatkan agar dunia, "selalu awas dan bekerja agar logika kekerasan dan diskriminasi tidak mengakar dalam produksi dan penggunaan peralatan terkait [AI], dan mengorbankan mereka yang paling rentan dan terpinggirkan."

"Kebutuhan utama mengarahkan konsep dan penggunaan AI dengan bertanggung jawab, sehingga membantu upaya kemanusiaan dan melindungi rumah kita bersama, membutuhkan refleksi etika yang harus diperluas ke wilayah pendidikan dan hukum," bunyi pesan dari Paus Fransiskus.

Pada 2015, Paus Fransiskus menyatakan dirinya "bencana" soal teknologi. Namun, ia juga sempat mengatakan bahwa internet, media sosial, dan SMS adalah "hadiah dari Tuhan", tetapi hanya jika digunakan dengan bijak.

Pada 2020, Vatikan bekerja sama dengan raksasa teknologi Microsoft dan IBM untuk mempromosikan pengembangan AI secara etis dan menyerukan agar teknologi yang sangat mengganggu kehidupan keseharian manusia seperti pengenalan wajah (face recognition) diregulasi.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Paus Fransiskus Tulis Buku tentang Kecerdasan Buatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular