Satelit RI Masih OTW, Menkes Minta Internet ke Elon Musk

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 August 2023 17:45
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kemungkinan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Starlink, jaringan satelit milik Elon Musk, untuk menyediakan akses internet di Puskesmas yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). (Dok Kemenkes RI)
Foto: Kemenkes RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa hari lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkapkan telah bertemu dengan Elon Musk. Pertemuan itu sebagai upaya penjajakan kerja sama penyediaan internet antara Starlink, jaringan satelit yang dimiliki miliarder itu, dan pemerintah Indonesia.

Internet Starlink diperlukan untuk infrastruktur ribuan puskesmas di wilayah 3T atau Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Dengan begitu dapat memudahkan operasional fasilitas pelayanan kesehatan di tiap puskesmas.

Disinggung soal hal tersebut, Menteri Kominfo Budi Arie memastikan BGS telah berbicara dengannya soal penyediaan internet bagi ribuan puskesmas. Sekitar 800 puskesmas dikatakan belum terkoneksi internet sama sekali.

"Waktu saya dilantik, pak Budi SadikinĀ [Menteri Kesehatan] sudah minta ke saya ada 1200 puskesmas yang tidak memiliki akses internet," kata Budi, di Kantor Kementerian Kominfo, Selasa (8/8/2023).

"Lebih spesifik ada 400 ada internet tapi lebih lambat, enggak cepat melakukan telekomunikasi data. 800 belum," tambahnya.

Dia menjelaskan Starlink telah memiliki kerja sama dengan Telkom sebelumnya. Jadi soal penyediaan internet akan diserahkan sesuai mekanisme kerja sama tersebut.

Starlink bisa untuk mendukung fasilitas atau sarana konektivitas puskesmas dapat terwujud. Satelit itu merupakan solusi untuk akses ke daerah terpencil.

"Salah satunya solusinya pakai Starlink. Karena daerah puskesmas di daerah terpencil," ungkap Budi.

Sementara itu, satelit RI yang rencananya digunakan untuk sambungan internet ke area 3T masih dalam perjalanan. Satria itu akan menempati orbit 146 derajat BT yang berada di atas Pulau Papua. Sekarang satelit tengah dalam perjalanan menuju lokasi tersebut.

"Ini baru jalan, kan satelit biasa lagi diluncurin kan proses dulu. Lagi jalan-jalan di angkasa. Mudah-mudahan enggak ketemu dengan Star Wars," kata Budi, merujuk pada film bertema luar angkasa.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Langganan Starlink Rp 3 Juta, Kecepatan Internetnya Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular