TikTok Ketahuan Pedekate ke BI, Jajah Bisnis Baru di RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 08/08/2023 09:05 WIB
Foto: (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiktok dilaporkan akan punya bisnis baru di Indonesia. Ini terungkap dalam sebuah laporan yang mengatakan platform video pendek tersebut tengah melakukan konsultasi dengan Bank Indonesia.

Bisnis tersebut terkait layanan pembayaran. Karena dilaporkan Tiktok membicarakan soal pengajuan izin layanan pembayaran di Indonesia.

Reuters melaporkan jika perusahaan tengah dalam 'pembicaraan awal' dengan regulator. Dua sumber mengatakan diskusi dilakukan dengan Bank Indonesia.


Langkah yang diambil Tiktok 'dipandang baik' oleh regulator. Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi juru bicara Tiktok, yang mengatakan lisensi pembayaran akan membantu kreator dan penjual di dalam platform.

Kabar tersebut datang setelah kedatangan bos Tiktok, Shou Chew ke Indonesia pada Juni lalu. Saat itu, dia mengumumkan rencana perusahaan menggelontorkan miliaran dolar AS di Indonesia dan Asia Tenggara.

Sementara itu, lisensi pembayaran bisa bisa menjadi sumber penghasilan baru bagi Tiktok. Pemilik lisensi dapat mengutip biaya tiap transaksi yang terjadi dalam platform.

Lisensi Pembayaran ini juga telah dimiliki Douyin, kembaran Tiktok di pasar China. Lisensi telah dimiliki sejak tahun 2020 lalu.

Data Momentum Works menjelaskan 5% dari total transaksi ecommerce di Indonesia mencapai US$52 miliar. Mayoritasnya berasal dari fitur penjualan live streaming.

Setelah memiliki layanan ecommerce bernama Tiktok Shop, perusahaan juga meluncurkan layanan streaming. Kabarnya streaming musik tengah diuji di Australia, Meksiko, dan Singapura setelah merilis layanan tersebut di Indonesia dan Brasil.


Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Perpanjang Batas Waktu ByteDance Divestasi TikTok di AS