Putin Tak Terima, Apple Jadi Sasaran Denda Gara-Gara Ukraina

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 04/08/2023 12:10 WIB
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Gubernur Wilayah Stavropol Vladimir Vladimirov selama pertemuan mereka di Kremlin di Moskow, Rusia, Kamis, 6 Juli 2023. (AP/Alexander Kazakov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengadilan Rusia mendenda Apple dan penerbit Wikipedia karena dituduh menyebarkan konten "tidak akurat" tentang perang di Ukraina.

Pengadilan mendenda kedua perusahaan berdasarkan Undang-undang tahun 2020 yang mewajibkan perusahaan internet memblokir akses ke informasi yang dilarang di Rusia.

Undang-undang itu secara khusus melarang informasi yang tidak menghormati otoritas negara. Oknum bisa dikenakan denda sebesar 8 juta rubel, atau sekitar Rp 1,2 miliar.


"Apple ditetapkan bertanggung jawab atas pelanggaran administratif," kata Hakim Timur Vakhrameev, menurut laporan berita negara, dikutip dari Insider, Jumat (4/8/2023).

Apple diperintahkan untuk membayar denda sebesar 400.000 rubel, atau sekitar Rp 63 juta.

Sementara Wikimedia Foundation juga dinyatakan bersalah atas pelanggaran yang sama.

Wikimedia Foundation sebagai organisasi pusat Wikipedia dikenakan denda sebesar 300.000 rubel, atau sekitar Rp 40 iuta, karena meng-hosting konten yang tidak akurat.

Baik Apple maupun Wikimedia Foundation tidak menanggapi permintaan komentar Insider.

Denda terhadap Apple, yang menarik diri dari Rusia setelah invasi Februari 2022, terjadi setelah Moskow baru-baru ini bertindak untuk melarang pegawai negeri menggunakan iPhone. Negara mengklaim bahwa perangkat tersebut rentan terhadap peretasan dari Barat.

Apple membantah tuduhan tersebut dan peneliti independen tidak menemukan bukti bahwa perusahaan memberikan akses layanan intelijen ke data pengguna.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat