iPhone 15 Diramal Tak Laku, Ini Penyebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Analis kawakan dari TF International, Ming-Chi Kuo, meramalkan permintaan masyarakat untuk seri iPhone 15 akan lebih kecil ketimbang seri iPhone 14. Sebagai informasi, Kuo selama ini menjadi salah satu analis paling dipercaya yang fokus membahas soal produk Apple.
Namun, Kuo tak menjelaskan lebih rinci soal faktor penyebab iPhone 15 tak selaku iPhone 14 di pasaran. Salah satu asumsi yang beredar terkait rencana Apple menaikkan harga hingga US$ 200 untuk varian Pro dan Pro Max.
Menurut rumor yang beredar, iPhone 15 Pro Max akan menyematkan kamera dengan lensa periskop. Alhasil, pengguna bisa melakukan optical zoom hingga 5-6x. Ini peningkatan yang cukup besar dari yang sebelumnya cuma 3x pada iPhone 14 Pro Max.
Peningkatan lainnya yang ramai dibahas terkait kapasitas dan performa baterai yang lebih mumpuni, dikutip dari PhoneArena, Kamis (3/8/2023). Selain itu, model Pro juga akan dibekali chipset dengan manufaktur 3nm pertama.
Bagi lini iPhone 15 reguler, peningkatannya tampak pada ketersediaan fitur premium 'Dynamic Island'. Sebelumnya, fitur ini eksklusif untuk model Pro. Kameranya juga disebut-sebut akan naik kelas ke resolusi 48MP.
Terakhir, bocoran di internet menyebut Apple akhirnya mengalah untuk tunduk pada aturan Uni Eropa dengan memakai port USB-C, sama seperti HP Android. Jika benar, ini menandai sejarah baru dilepasnya port Lightning dari ekosistem perangkat mobile Apple.
Beberapa analis juga memprediksi Apple akan menghadirkan integrasi yang lebih mulus ke teknologi kecerdasan buatan (AI).
Berbagai bocoran ini belum dikonfirmasi langsung oleh Apple. Seri iPhone 15 sendiri sudah makin dekat dengan jadwal peluncurannya yang diprediksi sekitar September mendatang. Kita tunggu saja!
(fab/fab)