
Makin Mahal, Harga Langganan Spotify-YouTube Naik Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Spotify dan YouTube mengumumkan kenaikan harga paket langganan layanannya. Khusus untuk Spotify, kenaikkan tarif di Amerika Serikat (AS) itu juga berdampak ke Indonesia.
Di AS, tarif barunya naik sekitar Rp 15 ribu. Sebelumnya US$9,99 (Rp 149 ribu) menjadi US$10,99 (Rp 165 ribu per bulan) per bulan.
Sementara di Indonesia, paket individunya naik sekitar Rp 5 ribu. Dari yang sebelumnya Rp 49.990 menjadi Rp 54.990.
Selain Indonesia, sejumlah negara lain juga akan mengalami kenaikan tarif berlangganan Spotify. Misalnya Argentina, Australia, Hong Kong, Singapura, serta Thailand.
Spotify menjelaskan pelanggan akan menerima email pemberitahuan kenaikan harga. Pelanggan lama akan mendapatkan masa tenggang selama satu bulan sebelum harga baru diberlakukan.
Sementara itu, YouTube Premium juga mengalami kenaikan bagi pengguna di AS. Harga paket individual naik dari US$11,99 (Rp 180 ribu) menjadi US$13,99 (Rp 210 ribu) per bulan.
Harga pelanggan pengguna iOS jauh lebih mahal dari harga paket biasanya. Laman 9to5Google melaporkan tarifnya menjadi US$18,99 (Rp 285 ribu).
Tarif langganan YouTube Music juga dipatok lebih mahal dari sebelumnya. Yakni menjadi US$10,99 (Rp 165 ribu) dan sebelumnya US$9,99 (Rp 150 ribu).
Belum diketahui apakah keputusan kenaikan harga berlangganan juga akan diberlakukan untuk pengguna internasional, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, tarif YouTube Premium untuk paket Individual dipatok Rp 59 ribu per bulan. Sementara paket Family dan Student senilai Rp 99 ribu/bulan dan Rp 34.990/bulan.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Alasan Warga Pilih Spotify daripada Apple Music, Setuju?
