
10 Penemu yang Menyesal Temuannya Bikin Dunia Kacau

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak semua penemu puas dengan hasil temuannya. Beberapa dari mereka bahkan menyesal seumur hidup.
Biasanya, penyesalan itu bukan karena produknya gagal. Namun, dampak yang ditimbulkan ternyata merugikan masyarakat.
Salah satunya terjadi pada Oppenheimer. Bapak bom atom itu bahkan menyebut dirinya sebagai 'kematian'.
Berikut 10 penemu yang menyesal dengan temuannya, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/7/2023):
1. J. Robert Oppenheimer
Bapak bom atom ini menjadi pemimpin Proyek Manhattan, yakni inisiatif militer AS dalam membuat senjata dahsyat. Oppenheimer mengembangkan senjata nuklir pertamanya di lab rahasia yang terletak di Los Alamos.
Bom tersebut digunakan dalam pengeboman dua kota di Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki pada Agustus 1945. Belakangan, dia menyesal dengan temuannya itu karena mengakibatkan kematian massal. Oppenheimer mengutip kalimat dari Bhagavad Gita yang berbunyi "Sekarang saya adalah kematian, penghancur dunia'.
2. Alfred Bernhard Nobel
Nama Alfred Nobel adalah yang pertama kali menginspirasi penghargaan Nobel Perdamaian. Penghargaan itu dibuat untuk menebus penyesalannya pada dinamit, yang dia ciptakan tahun 1860.
Melansir laman The Ten Tops, sebenarnya Nobel menciptakan dinamit untuk membantu bisnis pertambangan keluarganya. Ternyata, senjata itu dimanfaatkan untuk membunuh orang lain dalam berbagai perang.
3. Mikhail Kalashnikov
Dia merupakan penemu senjata AK-47 pada 1947. Senjata tersebut banyak digunakan di dunia karena murah dan mudah juga diproduksinya.
Nampaknya Kalashnikov mengetahui AK-47 digunakan untuk hal buruk. Sebab dalam suratnya kepada Gereja Ortodoks Rusia sebelum meninggal, dia mempertanyakan apakah dia salah setelah senjata yang diciptakannya ternyata merenggut nyawa orang lain.
4. Philo Farnsworth
Farnsworth merupakan pencipta perangkat televisi. Tujuannya adalah agar orang lain bisa menggunakannya sebagai media mempelajari berbagai hal.
Namun ternyata orang-orang banyak menonton hal tidak berguna di TV. Farnsworth menyesal dengan temuannya tersebut, bahkan melarang anaknya menonton televisi.
5. Ethan Zuckerman
Iklan pop-up yang sering kita lihat merupakan ciptaan Ethan Zuckerman. Dia bertujuan membuat iklan untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Ternyata Zuckerman meminta maaf atas temuannya tersebut. Iklan tersebut ternyata dikhawatirkan pengiklan akan mengartikan hubungan antar produk mereka dan konten halaman.
6. Robert Propst
Kubikel kantor diciptakan Propst dengan tujuan memberikan privasi dan kebebasan pada para pegawai. Namun kenyataannya digunakan perusahaan sebagai cara menghemat uang dengan membuat ukurannya lebih kecil agar bisa memasukkan lebih banyak orang.
7. Anna Jarvis
Perayaan hari ibu diciptakan Jarvis sebagai tanda sayangnya pada sang ibu. Dia memilih bunga anyelir putih sebagai simbol peringatan tersebut karena ibunya suka bunga tersebut.
Ternyata pada tahun keempat, perusahaan kartu dan pembuat cokelat mulai mencari celah untuk bisa menghasilkan uang lebih banyak. Perayaan tersebut juga membuat harga anyelir putih menjadi lebih mahal.
8. Kamran Loghman
Longhman menciptakan semprotan merica saat bekerja di FBI. Alat tersebut jadi senjata pertahanan diri sejak 1980-an.
Namun Longhman tak puas dengan ciptaannya. Yakni setelah mengetahui semprotan merica digunakan polisi untuk pengunjuk rasa tahun 2011 lalu.
9. Victor Gruen
Gruen menciptakan pusat perbelanjaan sebagai solusi orang mendapatkan semua barang yang dibutuhkan dengan mudah. Namun pada perkembangannya, banyak orang yang membangun pusat perbelanjaan dan menghilangkan beberapa hal mulai dari seni hingga tanaman.
10. Dong Nguyen
Flappy Bird ditutup pada 2014 lalu. Nguyen memutuskan menutup game karena tujuan penciptaan telah bergeser.
Nguyen mengatakan game dirancang untuk membuat orang bersantai. Namun ternyata Flappy Bird menjadi produk yang adiktif, seperti dikutip dari Engadget.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video Oppenheimer Bilang 'Kini Aku Menjadi Kematian', Ngeri