Nomor 2 di Dunia, Warga RI Pelototin Medsos 190 Menit Sehari

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
20 July 2023 21:10
Daftar Negara Paling Betah 'Melototin' Aplikasi HP, Ada RI?
Foto: Infografis/Daftar Negara Paling Betah 'Melototin' Aplikasi HP, Ada RI?/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam konferensi pers pertamanya pasca menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi langsung menyoroti kebiasaan warga RI dalam mengakses media sosial (medsos).

Hal ini berkaitan pula dengan pertanyaan awak media soal pengawasan media sosial, khususnya menjelang Pemilu 2024.

"Katanya kita ini pengguna media sosial terlama di dunia nomor 2, rata-rata 190 menit per hari," kata Budi, di Gedung Kominfo, Kamis (20/7/2023).

"Bahaya media sosial itu luar biasa," ia menambahkan.

Lebih lanjut, ia mengatakan ide tentang pengawas media sosial berasal dari Menko Polhukam Mahfud Md. Saat ini, teknisnya masih dibicarakan lebih lanjut.

"Wacana yang dilemparkan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dan itu masih ada pembicaraan lebih lanjut," ungkapnya.

Budi menjelaskan tidak mungkin untuk menutup ruang demokrasi. Sebab, tidak akan ada yang mau untuk kembali lagi ke zaman otoriter, di mana semua hal dilarang.

Namun, meski ruang demokrasi tetap dibuka, Budi menegaskan pengguna media sosial juga tetap harus bertanggung jawab. Jangan menjadikan platform tersebut menjadi sumber kekacauan.

Dengan begitu, Budi menjelaskan masyarakat bisa mengembangkan dan menumbuhkan kualitas demokrasi yang ada di Indonesia.

"Karena kita tidak mungkin menutup ruang demokrasi kita ini yang sudah diperjuangkan 25 tahun ini jadi kembali ke masa yang mengerikan, kita kan juga mau ramah, ingin jaga demokrasi tapi kita juga ingin supaya masyarakat sama-sama mengembangkan, menumbuhkan kualitas demokrasi ini," jelas Budi.

"Tetapi imbau agar sosial media gunakan secara baik secara bijak, beradab. Jangan jadikan medsos menjadi sumber kekacauan baru, begitu," pungkasnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkominfo Budi Arie Setiadi: Cuma di RI Judi Online Dilarang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular