Heboh TikTok Jadi Ecommerce, Budi Arie: Banyak Masalah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi turut mengomentari soal maraknya platform media sosial dan aplikasi pesan singkat yang menggarap pasar e-commerce.

Misalnya saja TikTok yang kini memiliki TikTok Shop, serta WhatsApp yang kencang menggarap fitur Business untuk transaksi jual-beli online.

Padahal, untuk menjadi platform e-commerce, bukan cuma user experience dalam berbelanja yang perlu diperhatikan. Namun juga aspek keamanan, kurasi penjual, logistik, hingga customer service.

"Banyak dinamika ini bukan diskusi 1 hari. Kita paham ini teknologi baru digitalisasi, tentu banyak masalah nanti kita kaji cepat, kita eksekusi," ia menjelaskan.

Lebih lanjut, Budi mengatakan salah satu PR khusus dari Presiden Jokowi adalah menuntaskan proyek pengadaan BTS yang tersandung kasus korupsi dan menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate.

"Yang penting ujungnya gini, bahwa Presiden sudah sampaikan BTS tetap lanjut. Artinya bandwidth untuk masyarakat kita harus pastikan," kata dia.

Ia juga menyinggung soal perlindungan data pribadi. Pasalnya, belakangan muncul isu kebocoran data 34 juta paspor warga RI, hingga data Dukcapil Kemendagri.

"Perlindungan data pribadi itu penting," ujarnya.

Ia mengungkap bahwa ada banyak masalah yang harus diselesaikan di Kominfo. Untuk itu, ia akan berdiskusi dan mengkaji lebih lanjut segera setelah serah terima jabatan dilakukan siang ini di Gedung Kominfo.