Bos Kripto Penipu Ditahan, Bandar Kripto Bayar Rp 70,3 T

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 13/07/2023 21:54 WIB
Foto: Pendiri Celsius Network Alex Mashinsky berbicara dalam gambar diam dari wawancara konferensi video di New York City, AS, 5 Januari 2021. (Dok. File - REUTERS/REUTERS TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan bos kripto bangkrut, Alex Mashinsky, ditangkap. Celsius, bandar kripto bangkrut yang didirikan Mashinsky, membayar US$ 4,7 miliar ke regulator Amerika Serikat agar kasus hukumnya tak berujung ke pengadilan.

Mashinsky ditangkap pada Kamis (13/7/2023) atas tuduhan penipuan sekuritas federal. Adapun, kesepakatan denda dan penyelesaian kasus di luar pengadilan diberitakan oleh CNBC International berdasarkan sumber.

Denda US$ 4,7 miliar dolar yang dikenakan ke Celsius adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah komisi perdagangan AS (FTC), mendekati denda US$ 5 miliar yang dikenakan kepada Meta pada 2019.


Jaksa federal menuduh Mashinsky dengan penipuan sekuritas, komoditas, dan transaksi elektronik selain juga berbagai manipulasi saham dan penipuan lain. Jika diputuskan bersalah, Mashinsky dan tertuduh lainnya, Roni Cohen-Pavon, bisa dipenjara puluhan tahun.

"Mashinsky berbohong, antara lain, soal keamanan produk bunga tinggi Celsius, profitabilitas Celsius, dan keberlanjutan kemampuan Cesius memberikan suku bunga tinggi, serta risiko penyimpanan aset kripto di Celsius," papar jaksa dalam dokumen gugatan. 

Kesepakatan penyelesaian di luar pengadilan antara Celsius dan FTC, tidak akan dibayarkan sebelum perusahaan simpan pinjam aset kripto tersebut membayar seluruh aset konsumen dalam proses kebangkrutan.

Celsius dan Mashinsky juga tengah menghadapi tuduhan penipuan dari otoritas bursa AS (SEC).

SEC menuding Mashinsky dan Celsius berbohong soal model bisnis dan risiko kepada investor dengn menyatakan bahwa Celsius tidak terlibat dalam perdagangan berisiko dan memberikan hampir seluruh pendapatan perusahaan ke investor.

"Tidak ada satupun klaim ini benar," kata SEC. Celsius, menurut SEC, gagal bayar ratusan juta dolar pinjaman mereka ke institusi keuangan.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat