Warga RI Sudah Kecanduan Ini, Paling Parah di Dunia!

Rindi Salsabilla Putri, CNBC Indonesia
Sabtu, 08/07/2023 13:30 WIB
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dinobatkan sebagai negara yang paling kecanduan scrolling handphone (HP) di dunia. Hal ini terbukti berdasarkan laporan firma riset data.ai bertajuk 'State of Mobile 2023'.

Menurut laporan tersebut, Indonesia menjadi pengguna perangkat mobile, seperti HP dan tablet, tertinggi yang menghabiskan lebih dari lima jam untuk menggunakan perangkat mobile tersebut. Dilaporkan, masyarakat Indonesia menghabiskan waktu rata-rata 5,7 jam perhari di jaringan seluler sepanjang 2022.

Angka tersebut meningkat tajam bila dibandingkan dengan durasi menggunakan HP pada 2021, yakni rata-rata 5,4 jam perhari. Berkat hal itu, Indonesia menduduki posisi pertama di dunia sebagai negara yang paling 'kecanduan HP'.


Dilaporkan, tingkat kecanduan HP masyarakat Indonesia melonjak tajam sejak periode pandemi pada 2020 lalu. Laporan data.ai menunjukkan bahwa penggunaan HP orang Indonesia tembus lima jam sehari untuk pertama kalinya, padahal masyarakat Indonesia pada 2019 hanya menggunakan HP 3,9 jam sehari atau 1,1 jam lebih singkat.

Tidak hanya Indonesia, Brasil, Arab Saudi, Singapura, dan Korea Selatan juga melampaui lima jam per hari menggunakan perangkat seluler sepanjang 2022.

Pada tahun lalu, sebuah penelitian di McGill University Kanada merilis lebih dari 20 negara yang penduduknya kecanduan smartphone. Di antara negara tersebut, Indonesia tidak masuk ke dalam daftar.

Mengutip GizChina, penelitian itu membahas tentang penggunaan smartphone pada hampir 35 ribu orang di 24 negara seluruh dunia dari tahun 2014 hingga 2020. Hasilnya, penduduk China menempati urutan pertama untuk kecanduan ponsel.

Sementara itu, Arab Saudi menduduki posisi kedua dengan sekitar 21 pengguna smartphone. Merek HP yang populer di negara tersebut adalah Apple, Huawei, dan Samsung.

Sementara itu, hanya satu negara asal Asia Tenggara yang masuk dalam daftar, yaitu Malaysia di urutan ketiga. Negara ini memiliki penambahan smartphone yang tinggi, yakni sebagian besar pengguna memilih ponsel Android, khususnya Samsung dan Huawei. Apple juga punya basis pengguna yang baik di wilayah tersebut.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat


Related Articles