
Nasib Pedagang HP Miris, Ternyata PRJ Biang Keroknya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2023 ternyata berdampak pada toko-toko HP di kawasan ITC Kuningan dan Ambassador. Beberapa penjual mengatakan selama PRJ berlangsung, tokonya jadi sepi pengunjung.
Dua orang penjual HP di kawasan tersebut, Fiki dan Ana, mengakui jika PRJ membuat toko-tokonya sepi pengunjung. Liburan sekolah pada periode bulan Juni dan Juli dikatakan turut bikin pengunjung toko HP sepi.
"Iya, pengunjung sih ada. Tapi sehari bisa sepi," kata seorang penjual HP bernama Fiki kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/7/2023).
"Semenjak ada PRJ [jadi makin sepi]," ungkap Ana.
Didi, pemilik toko HP di ITC, juga mengatakan hal serupa. Pengunjungnya drop bulan lalu dengan adanya banyak acara.
"Bulan kemarin drop banget. Ada momen Idul Adha, perpisahan anak sekolah, PRJ. Trafik user berkurang ke ITC. Lebih banyak yang ke PRJ," kata Didi.
Toko yang dikelola Novi sempat ramai pengunjung awal bulan Juni lalu. Namun, saat PRJ dibuka pada pertengahan bulan lalu, tokonya langsung sepi pengunjung.
Dia menceritakan hanya ada 1-2 orang yang mampir ke tokonya. Namun mereka bukan untuk membeli HP.
"PRJ buka langsung ga ada orang sama sekali. Enggak ada yang dateng. Awal bulan kemaren mulai ramai, eh pertengahan [enggak ada orang]. Ada 1-2 orang tapi sekadar keliling, bukan mau beli," kata dia.
Libur anak sekolah pada pertengahan tahun memang jadi waktu toko-toko HP di kawasan itu sepi, ungkap Novi. Untuk tahun ini, ditambah dengan adanya acara PRJ.
"Akhir Mei-Juni-Juli kurang. Karena orang larinya kayaknya mau bayar pendidikan," jelas Novi.
Sedangkan penjualan HP tertinggi di tokonya terjadi saat momen liburan akhir tahun. Termasuk saat Natal, karena banyak pembeli yang membeli ponsel untuk dijadikan hadiah.
"Natal biasanya ngasih kado, cenderung naikin penjualan," ungkapnya.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Ogah Beli HP Baru, Smartphone Jenis Ini Tak Laku