Peneliti Temukan Ramuan Ajaib, Pikun Lenyap Seketika

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 July 2023 16:00
Ilustrasi (Photo by RODNAE Productions from Pexels)
Foto: Ilustrasi (Photo by RODNAE Productions from Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Peneliti berhasil menemukan sebuah cara yang diharapkan bisa menghilangkan pikun pada manusia. Temuan tersebut menggunakan satu suntikan protein klotho.

Penelitian di Yale dan University of California menemukan bahwa satu suntikan protein klotho berhasil meningkatkan fungsi kognitif pada monyet berusia tua. Tak hanya itu, efeknya bertahan hingga dua minggu setelah suntikan diberikan.

Mereka melakukan pengujian pada 18 kera yang berusia sama dengan 65 tahun umur manusia. Setiap kera diminta mengingat lokasi makanan yang disembunyikan di berbagai kompartemen.

Berikutnya, para kera diberikan satu dosis rendah klotho. Empat jam kemudian, seluruh kera diminta mencari makanan dalam 20 percobaan dan hal serupa diulang dua minggu kemudian.

Sebelumnya, klotho juga pernah dicoba pada tikus. Hasilnya juga sama, dapat meningkatkan fungsi kognitif hewan tersebut.

Dengan hasil terbaru ini, tim peneliti melihat bisa menjadi awal untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada otak manusia berusia tua. "Menjadi penting untuk mengujinya di otak manusia," kata penulis studi dan profesor neurologis di UCSF, Dena Dubal dikutip dari Wired, Selasa (5/7/2023).

Klotho sendiri diproduksi oleh ginjal dan bersirkulasi dalam darah. Protein itu kerap dikaitkan dengan umur dan kesehatan.

Pada 1997, ahli patologi bernama Makoto Kuro-o di National Institute of Neuroscience Tokyo menemukan pertama kali Klotho. Dia mengatakan tikus yang kekurangan protein ini akan mengalami sindrom seperti penuaan pada manusia.

Para tikus tersebut akan memiliki penyakit jantung dini, kanker, penurunan kognitif, dan gagal organ. Sebaliknya, hewan yang punya lebih banyak klotho punya peluang hidup lebih lama 20-30%.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular