Rihana dan Rihani Ditangkap, Keluarga Juga Ketipu PO iPhone
Jakarta, CNBC Indonesia - Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap si kembar Rihana dan Rihani, tersangka kasus penipuan jual beli iPhone senilai miliaran rupiah. Ternyata, keluarga keduanya turut menjadi korban.
Tim Reskrim Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa jumlah korban Rihana dan Rihani bisa melebihi 18 orang yang telah melapor ke polisi. Dari semua yang melapor, salah satu korban mengaku rugi Rp 2,5 miliar.
"Ada kemungkinan korban lebih dari 18 [orang]," kata anggota tim penyidik yang dipimpin oleh Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Selasa (5/7/2023).
Bahkan, beberapa korban penipuan Rihana dan Rihani adalah anggota keluarga sendiri. Setelah keduanya berhasil ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya, anggota keluarga yang tertipu ikut melapor ke polisi.
"Bagian dari keluarga terlibat atau tidak, hari ini keluarga melaporkan kedua orang ini. Keluarganya juga menjadi korban,"
Rihana dan Rihani ditangkap saat bersembunyi di sebuah apartemen di wilayah Gading Serpong, Tanggerang Selatan. Dalam sebuah video yang beredar, diketahui bahwa keduanya menyewa unit apartemen tersebut.
Saat ditangkap, Rihana tampak berbaju merah mudah, sementara Rihani memakai baju biru garis-garis. Saat diinterogasi penyidik, Rihana dan Rihani terlihat santai sambil melempar senyum.
Sebagai buronan, Rihana dan Rihani tampak gesit melarikan diri. Meski demikian, mereka tak ragu berkeliaran di tempat umum, misalnya saat membeli makanan.
Ketika penyidik menanyakan bagaimana cara mereka belanja kebutuhan sehari-hari seperti makanan, Rihani menjawab santai, "makan beli di bawah di supermarket".
Dikutip dari detik.com, Selasa (4/7/2023), Rihana dan RIhani ditangkap Timsus Polda Metro Jaya. Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto memimpin langsung timsus terebut.
"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro Jaya. Timsus penangkapan langsung di bawah koordinasi wadir krimum PMJ, AKBP Imam," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada detik.com.
(dem/dem)