
Shopee-Tokopedia Terancam, Fitur Baru WhatsApp Bawa 'Bahaya'

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi pesan instan, WhatsApp, semakin serius mengembangkan fitur-fiturnya untuk menopang bisnis UMKM lokal.
Fitur 'Business' yang akan mempermudah pengusaha lokal menjajakan produknya itu pun akan menghantam layanan para pemain e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Manajemen WhatsApp pun telah mengumumkan dua fitur baru yang telah dikembangkan untuk bisnis UMKM.
Pertama, sinkronisasi iklan dari Whatsapp ke Facebook, dan kedua adalah pesan berbayar yang memungkinkan penjual mengirim pesan yang dipersonalisasi ke pelanggan.
"Kami berharap fitur-fitur ini mampu mendukung UMKM lebih maju lagi. Teknologi yang sudah ada dan yang tidak berbayar akan mencari lebih banyak customer lagi dan maintain customer lama," kata Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian, dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023 "Naik Kelas Bersama WhatsApp", Rabu (27/6/2023).
Untuk fitur pertama, pengguna hanya perlu menggunakan akun WhatsApp Business dan tidak perlu berpindah aplikasi untuk membuat iklan jualannya.
Saat pengguna Facebook dan Instagram mengklik iklan, maka akan langsung diarahkan langsung ke WhatsApp penjual. Mereka bisa mengajukan pertanyaan, menelusuri produk, dan melakukan pembelian.
Fitur ini akan tersedia secara bertahap ke pengguna WhatsApp Business. Saat ini sudah ada UMKM yang punya akses iklan ke platform keluarga Meta tersebut.
Adapun fitur kedua, untuk pesan berbayar dapat dipersonalisasi ke pelanggan. Pesan bakal berisi nama pelanggan, termasuk juga jadwal pengiriman pesan.
Public Policy Manager WhatsApp Esther Samboh mengatakan fitur pesan berbayar masih dalam fase pengembangan awal. Hanya beberapa UMKM terpilih yang bisa menggunakannya.
"Nanti kalau sudah ada kabar lebih lanjut kami akan update lagi," kata Esther.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Shopee-Tokopedia Bisa Panik, TikTok dan RI Makin 'Bestie'