Bos ChatGPT Kasih Peringatan: Jangan Percaya sama Saya!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Jumat, 23/06/2023 15:45 WIB
Foto:

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepopuleran ChatGPT tidak membuat bosnya, Sam Altman, merasa di atas angin. Bahkan, dia melarang masyarakat untuk percaya dengan dirinya.

Hal ini disampaikan saat Altman hadir dalam Bloomberg Technology Summit di San Fransisco Amerika Serikat (AS). Dia diberi pertanyaan soal mengapa orang-orang harus percaya padanya saat ini.

"Seharusnya tidak," jawab CEO OpenAI, perusahaan yang menghasilkan ChatGPT, dikutip dari SFStandards, Jumat (23/6/2023).


Dia menambahkan, "sekarang, pada dasarnya orang harus menghabiskan banyak waktu untuk mengajukan pertanyaan sebanyak yang mungkin. Tidak ada orang yang bisa dipercaya di sini".

Sebaliknya, Altman menganjurkan orang-orang untuk percaya pada perusahaannya saja. Namun dengan catatan, OpenAI dirasa sudah memperjuangkan langkah pengaturan dan memastikan teknologi yang dibawanya telah diatur berbasis kemanusiaan.

Berkat popalitas ChatGPT, sejumlah tokoh industri berkumpul untuk memperingatkan risiko yang disebabkan AI. Altman jadi salah satu eksekutif yang menandatangani pernyataan pada Mei lalu terkait hal ini.

Namun, dia tak ingin pengembangan kecerdasan buatan dihentikan seluruhnya. Altman menginginkan perlunya regulasi soal AI.

Dengan banyaknya manfaat yang dihasilkan AI, seharusnya teknologi ini tidak dihentikan. "Misalnya, jika ada teknologi yang bisa menghentikan kemiskinan namun punya kelemahan, apakah Anda akan menghentikannya?" ungkapnya.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gerak Cepat Telkomsel Bikin Akses Internet Merata & Berkualitas