Bos ChatGPT Mau Bantu Proyek IKN Jokowi, Bilang Begini

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 15/06/2023 21:40 WIB
Foto: "Conversation with Sam Altman" event. (Tangkapan layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO OpenAI Sam Altman berkunjung ke Tanah Air dan menggelar sesi tanya-jawab pada Rabu (15/6) kemarin. Dalam gelaran bertajuk 'Conversation with Sam Altman' tersebut, ada banyak tamu penting yang hadir.

Antara lain Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim, serta pengusaha batu bara yang juga Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir.

Altman lantas diberi pertanyaan soal peran OpenAI untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan di 5 pilar utama, yakni sistem kesehatan, ketahanan pangan, riset dan inovasi, reformasi birokrasi, serta smart city dan smart mobility.


Apalagi, Indonesia juga berencana akan memindahkan pusat pemerintahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang rencananya diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

"Apapun yang mengarah ke peningkatan kualitas hidup manusia akan kami support. Di sektor kesehatan, tentu model AI ini bisa membawa inovasi yang signifikan," kata Altman, dikutip dari siaran langsung via YouTube, Kamis (15/6/2023).

Ia juga meminta agar pemerintah Indonesia bisa memberi masukan terkait apa yang dibutuhkan dalam pengembangan model AI ke depannya, demi mendukung pembangunan di IKN dan sektor-sektor prioritas nasional.

"Hal yang bisa kami bantu adalah membuat layanan ini dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan mendukung Bahasa Indonesia," ia menuturkan.

"Rencana kami adalah membuat layanan yang paling cerdas, paling kredibel, dan paling praktis untuk memudahkan berbagai sektor dengan tawaran harga yang semurah-murahnya," pungkasnya.

Kunjungan Altman ke Indonesia merupakan rangkaian dari 'World Tour' untuk mempromosikan AI, sekaligus berbincang langsung dengan pengguna ChatGPT dan para pengembang (developer). Hal ini ia umumkan pertama kali lewat akun Twitter personalnya pada Maret 2023.

Adapun negara-negara yang ia kunjungi adalah Kanada (Toronto), Brasil (Rio), Nigeria (Lagos), Spanyol (Madrid), Belgia (Brussels), Jerman (Munich), Inggris (London), Perancis (Paris), Israel (Tel Aviv), Uni Arab Emirat (Dubai), India (New Delhi), Singapura, Indonesia (Jakarta), Korea Selatan (Seoul), Jepang (Tokyo), serta Australia (Melbourne).

Altman juga mengatakan maksud 'blusukan' ke berbagai belahan dunia adalah untuk bertemu dengan para pemangku kebijakan. Ia mendorong agar seluruh negara dunia berkolaborasi untuk membentuk lembaga khusus yang mengawasi pengembangan AI.

ChatGPT yang diperkenalkan pada November 2022 sontak menghebohkan industri teknologi. Dalam waktu 2 bulan, layanan itu sudah meraup 100 juta pengguna aktif.

Nama Altman pun langsung menjadi headline di media. Namun, popularitas itu disertai dengan banyak kontroversi.

ChatGPT dianggap membawa risiko fatal bagi peradaban manusia. Antara lain terkait peningkatan pengguran karena digantikan chatbot AI, hingga maraknya disinformasi.

Altman menyadari hal ini. Karena itu, ia merekomendasikan lembaga khusus tersebut berfungsi seperti IAEA, yakni badan internasional yang mengawasi penggunaan nuklir.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat