Google Tolak Diatur Pemerintah, Usul Bos ChatGPT Dibantah

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 June 2023 14:20
Sam Altman CEO ChatGPT (Getty Images/Win McNamee)
Foto: (Getty Images/Win McNamee)

Jakarta, CNBC Indonesia - Google mengkritik pandangan bos OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, Sam Altman soal Artificial Intelligence (AI). Perusahaan tak setuju untuk mendirikan 'Departemen AI'.

Departemen AI itu nampaknya mengacu pada ucapan Altman sebelumnya yang mendorong ide pembuatan lembaga pemerintahan baru berfokus pada AI. Diharapkan lembaga tersebut bisa mengatasi rumitnya lisensi teknologi.

Sebaliknya, Google menginginkan tata kelola AI dengan konsep pendekatan multi-layer dan multi-stakeholder. Lembaga yang sudah ada bisa memberitahu regulator soal AI, ungkap raksasa teknologi tersebut.

"Di tingkat nasional, kami mendukung pendekatan hub-and-spoke, dengan lembaga pusat seperti National Institue of Standard and Technology (NIST) memberi informasi pada regulator sektor mengawasi penerapan AI, daripada 'departemen AI'," kata Google, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (14/6/2023).

Raksasa mesin pencarian itu juga menambahkan implementasi AI bisa pada sejumlah layanan yang telah memiliki regulatornya sendiri. Para pembuat kebijakan dirasa akan bekerja lebih baik daripada sebuah lembaga baru.

Sejumlah peneliti mengatakan peraturan pemerintah jadi cara lebih baik untuk melindungi komunitas terpinggirkan. Profesor dan direktur Laboratorium Linguistik Komputasi Universitas Washington, Emily Bender juga menyatakan AI perlu diatur dan tersertifikasi.

"Saya sepenuhnya setuju bahwa apa yang disebut sistem AI tidak boleh digunakan tanpa proses sertifikasi lebih dulu. Namun prosesnya bergantung pada untuk apa sistem itu. Badan pengatur yang sudah ada perlu mempertahankan yurisdiksinya dan menegaskannya," jelasnya.

AI memang jadi ladang 'perang' teknologi para raksasa dari Google hingga Microsoft. Ini dimulai sejak ChatGPT mendadak mendapatkan banyak penggemar dan viral tak lama setelah diluncurkan.

Google mengembangkan AI generatif terkemuka. Termasuk juga dengan meluncurkan chatbot buatan sendiri berama Bard.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Karyawan Google Korban AI, Manusia Kena PHK Diganti Mesin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular